Soal Fufufafa Semua Tutup Mulut, Biar Masyarakat Menilai Sendiri dan Gusti Pangeran Boten Sare

Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka.

Semarang, KORANPELITA.CO – Polemik akun Kaskus Fufufafa semakin menarik untuk dibahas. Gegara Fufufafa membuat Ibu Pertiwi kembali hamil tua.

Menunggu pengakuan jujur Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka terkait akun Kaskus Fufufafa yang menjadi trending topik di media sosial X (Twitter), sepertinya akan sia-sia saja.

Demikian disampaikan pakar telematika dan multimedia Roy Suryo melalui saluran selulernya, Senin (16/9/2024).

Menurut Roy Suryo, pernyataan jujur sepertinya mustahil juga disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi terkait akun Fufufafa yang menghebohkan tersebut.

“Kita bagaikan menonton kisah drama klasik yang aslinya berbahasa Prancis dan berjudul En attendant Godot alias Menunggu Godot,” kata Roy.

Roy melanjutkan, menunggu Godot kemudian diartikan sebagai menunggu sesuatu yang tak kunjung datang.

“Menunggu mereka jujur itu hal yang sia-sia,” pintanya.

“Pencuri pun tidak akan mau mengaku ketika ketahuan, makanya diperlukan SCI (Scientific Crime Investigation) yang membuatnya tidak perlu pengakuan laksana menunggu Godot diatas. Rakyat Indonesia sudah sangat cerdas untuk mengerti apa dan siapa di Akun Fufufafa di KasKus yang sebenarnya jelas-jelas sudah bisa dikenakan UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) No. 01/2024 yang merupakan revisi dari UU ITE No 19/2016 dan UU No 11/2008 karena nyata-nyata berisi Ujaran Kebencia, SARA bahkan Pornografi. Adapun terkesan semua menutup mulut dan terdiam,” paparnya.

“Masyarakat yang akan menilai dan menghajarnya dengan hukuman sosial saja toh dihadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, sebenarnya sudah jelas siapa dan tinggal menunggu karmanya,” tandasnya. (red1)