Pandeglang,koranpelita.co – Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang melakukan pemutakhiran data atau verifikasi dan validasi (verivali) data keluarga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial (Plt Kadinsos) Nuriyah mengatakan, pemutakhiran data ini sesuai Intruksi Presiden (Inpres) no 4 tahun 2022 tentang Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskiman Ekstrim (P3KE).
“Dalam inpres itu menekan kan kemiskinan harus 0% di tahun 2024. Makanya kita validasi data sekarang merujuk kepada aturan tersebut,” kata Nuriyah saat Penandatanganan Berita Acara Hasil Musyawarah Desa Data Keluarga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kecamatan Cimanuk, Jum’at (4/8/2023).
Dijelaskan Plt Kadinsos Nuriyah, dengan adanya verifikasi validasi ini dapat mengecek perubahan data yang ril. Sebab menurutnya, sejauh ini banyak masyarakat yang masuk PMKS status sosialnya sudah meningkat.
“Kita validasi data khawatir ada yang sudah meninggal, pindah, tidak diketahui bahkan sudah sejahtera, ternyata bannyak ditemukan saat validasi,” terangnya.
BACA JUGA : Pj. Gubernur Banten Hadiri Rakor Pengadaan ASN Tahun Anggaran 2023
Disampaikan Plt Kadinsos, saat ini validasi sudah 15 kecamatan yaitu Kecamatan Cadasari, Karangtanjung, Koroncong, Pandeglang, Majasari, Kaduhejo, Cimanggu, Cibitung, Cibaliung, Sobang, Panimbang, Sumur, Cimanuk, Cipeucang dan Cigeulis.
“Dari lima belas kecamatan yang di validasi, data yang selesai baru 13 kecamatan, sisanya sedang perhitungan . Dari 13 Kecamatan itu data PMKS sebelum validasi 29.910 kk, setelah validasi 25.185 kk, jadi ada selisih 4.725,” jelasnya
“Se Kabupaten Pandeglang desil I 26.406 Kk, desil II 31.812 kk, desil III 34.492 Kk, total keseluruhan 92.710 Kk atau 421.789 jiwa,” ujarnya.
Masih kata Nuriyah, pihaknya menyakini jika validasi ini akan selesai di akhir bulan agustus hinga 35 Kecamatan se Kabupaten Pandeglang.
“Bapak Presiden menginginkan kemiskinan ekstrem ini harus nol, sepertinya bisa diturunkan tapi kalau sampai nol nggak mungkin, minimal bisa terus menurun,”ucapnya. (man).