Kunjungan ke Indonesia, PM Malaysia dan Presiden RI Bahas Investasi IKN

Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono (kiri) menyambut kedatangan Perdana Menteri Malaysia, Yang Mulia Datok Seri Anwar Ibrahim dan Dr. Hajjah Wan Azizah Wan Ismail di Bandara Soetta Cengkareng, Banten, Minggu (8/1). (Foto dok.Antara)

JAKARTA, koranpelita.co – Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono bersama Menteri Luar Negeri Malaysia Datok Seri Diraja Zambry Abdul Kadir menyambut kedatangan Perdana Menteri Malaysia Yang Mulia Datok Seri Anwar Ibrahim dan Dr. Hajjah Wan Azizah Wan Ismail di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, Minggu (8/1/2023).

Perdana Menteri Malaysia YM Datok Seri Anwar Ibrahim yang baru dilantik pada November 2022 lalu tersebut melakukan kunjungan bilateral pertamanya ke Indonesia pada 8 hingga 9 Januari 2023. Kunjungan tersebut atas undangan Presiden RI Joko Widodo.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim dan Presiden RI Joko Widodo akan membahas kerja sama ekonomi dan investasi Malaysia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Salah satu isu penting yang akan dibahas yakni kerja sama ekonomi dan investasi Malaysia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” ujar Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (8/1/2023).

Endra menambahkan bahwa pada 30 November 2022 silam, Menteri Basuki bersama Otorita IKN, Kementerian Koordinasi Bidang Maritim dan Investasi, serta jajaran Direksi BUMN melakukan kunjungan kerja ke Malaysia dalam rangka promosi peluang investasi di IKN.

Pada kunjungan kali ini, PM Malaysia dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi yang rencananya dilakukan di Istana Bogor untuk membahas kemajuan kerja sama bilateral, menjajaki potensi kerjasama baru, dan mempromosikan upaya bersama untuk mengatasi tantangan regional dan global.

Sebelumnya pada 30 Desember 2022 lalu, Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Menteri Luar Negeri Malaysia, Datok Seri Diraja Zambry Abdul Kadir beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta. (red1/Antara)