KORAN PELITA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan tanggapan terhadap instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta menterinya tak usah membahas lagi perpanjangan masa jabatan presiden ataupun penundaan pemilu.
“Presiden sudah mengeluarkan sikap dan instruksi terkait masalah penundaan pemilu dan jabatan presiden 3 periode. Seluruh menteri harus taat terhadap hal itu,” kata LaNyalla, Kamis, 7 April 2022.
Menurut LaNyalla, Presiden memperlihatkan ketaatannya terhadap konstitusi dengan menolak penundaan pemilu dan jabatan presiden 3 periode.
“Sebagai pembantu presiden, menteri pun harus taat dengan hal tersebut,” ujarnya.
Baca juga: Tanamkan Nilai Pancasila, Danrem 071/Wijayakusuma Mencanangkan Kampung Pancasila
Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, banyak permasalahan lebih penting yang dihadapi masyarakat.
“Masyarakat masih menghadapi permasalahan ekonomi dan semakin tertekan dengan tingginya harga-harga,” ucapnya.
“Saat-saat seperti ini pemerintah harusnya memberi solusi, bukan malah menambah beban pikiran masyarakat dengan masalah penundaan pemilu dan jabatan 3 periode,” sambungnya.
BACA JUGA: TNI, POLRI dan Satpol PP Gelar Patroli Gabungan
Menurut LaNyalla, para menteri harus memperlihatkan empatinya kepada masyarakat.
“Jangan ada lagi yang menyuarakan masalah penundaan pemilu atau jabatan tiga periode,” tutur dia.
“Para menteri lebih baik fokus bekerja memulihkan ekonomi yang sedang tidak baik,” demikian LaNyalla. (dm)
