JAKARTA, koranpelita.co – Ketua Harian DPP Gerakan Indonesia Anti Korupsi (GIAK), Jerry Massie, mengaku prihatin saat ini korupsi tumbuh pesat dan subur sehingga Indonesia menjadi negara terkorup di dunia. Ditambah lagi hukuman pidana untuk para koruptor juga sangat ringan dan diperingan lagi dengan mendapatkan ‘remisi’.
“Sangat prihatin dengan kondisi Indonesia saat ini korupsi tumbuh subur dan pesat,” ujar Jerry kepada koranpelita.co, melalui aplikasi What’s up, Kamis (02/03/2023).
Dia pun menyebut saat ini Indeks Persepsi Korupsi Indonesia terus mengalami mengalami penurunan. Harusnya sebagai negara besar maka harus ada target untuk menaikan Indeks Persepsi Korupsi.
Pada 2021 lalu Indonesia masuk negara rangking 3 di Asia dalam urusan korupsi, hal ini tentu sangat miris.
Jerry menegaskan, saat ini praktek jual-beli jabatan, pengadaan barang dan jasa, manipulasi pajak, gratifikasi, money laundering (pencucian uang), penyuapan adalah bagian korupsi dari para maling. Selain nomor 1 terkorup maka bisa saja Indonesia menjadi nomor satu negara pengutang terbesar Asia Tenggara dan Asia.
” Pemerintah dalam hal ini harus berani melawan para koruptor, jangan beri remisi kepada mereka yang sudah merugikan rakyat dan negara. Setiap transaksi perbankan harus diperketat, menggunakan Pay Check dan di kontrol langsung KPK atau BPK. Korupsi akan membuat negara bangkrut dan miskin bertambah,” tandasnya. (red1)
