Kota Tangerang,koranpelita.co – Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar Pekan Panutan Pajak 2023 selama lima hari mulai tanggal 13-17 Februari bertempat di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Senin (13/2/23).
Pekan Panutan Pajak merupakan upaya untuk meningkatkan partisipasi kewajiban warga negara agar memenuhi kewajibannya membayar dan melaporkan pajak kepada negara dan juga rangkaian kegiatan HUT Kota Tangerang ke -30 pada 28 Februari mendatang.
Kepala Bapenda Kota Tangerang, Kiki Wibawa mengatakan, Pekan Panutan Pajak 2023 akan berlangsung lima hari kedepan di Puspemkot Tangerang dan di 13 Kecamatan dengan target sasaran masyarakat umum.
“Melalui Pekan Panutan Pajak 2023 ini mengajak seluruh PNS maupun pegawai Pemkot Tangerang lainnya untuk menjadi contoh wajib pajak yang taat, dengan pembayaran pajak di awal,” ungkap Kiki.
**BACA JUGA: Lemkapi Apresiasi Polda Banten Ungkap Kasus penyimpangan 350 Ton Beras Bulog
Kiki menjelaskan, target PBB – PBB-P2 tahun 2023 sebesar Rp550 miliar dan Rp715 miliar pada Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dengan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) diangka Rp1,2 triliun.
“Ayo menjadi wajib pajak yang patuh bayar pajak di awal, dengan turut serta pada Pekan Panutan Pajak 2023, atau memanfaatkan Mobil Pajak Keliling kelurahan, loket pembayaran 13 kecamatan atau pembayaran online,” ajak Kiki.
Sebagai informasi, Bapenda tengah memberikan program diskon hingga 31 Maret mendatang. Mulai dari, diskon SPPT-PBB-P2 sebesar 70 persen sampai dengan tahun 2014. Penghapusan sanksi administratif SPPT PB-P2 sampai dengan tahun 2022, pengurangan SPPT PBB-P2 tahun 2023 sebesar Buku II pengurangan 10 persen, Buku III pengurangan enam persen, Buku IV pengurangan empat persen dan Buku V pengurangan tiga persen.
Disamping itu, Bapenda juga menghadirkan pengurangan BPHTB sebesar 25 persen dan penghapusan sanksi administratif Program Sertifikat Tanah PRONA/PTSL/PTKL. Memaksimalkan program tersebut, Bapenda juga membuka loket bayar PBB di kantor 13 kecamatan, setiap Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 hingga 15.00, layanan ini berlangsung hingga 31 Maret mendatang.
Selain loket secara fisik, masyarakat juga bisa memanfaatkan pembayaran lewat merchant atau e-commerce. Seperti, loket Bank BJB, aplikasi BJB Digi, aplikasi Tangerang LIVE, Alfamart, Indomaret, Tokopedia, Bukalapak, Ovo, Qris hingga Kantor POS.(*/sam).