Gubernur Jambi Hadiri Seminar Nasional dan Muktamar PDMI

Gubernur Jambi, Al Haris (ket: tengah) saat menghadiri Seminar Nasional dan Muktamar PDMI di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi. (Foto dok. Hms Pemprov Jmb)

JAMBI, koranpelita.co – Gubernur Jambi, H. Al Haris, mengharapkan Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia (PDMI) turut membantu pemerintah dalam meneliti produk halal sehingga semakin banyak produk yang teruji dipasaran. Hal tersebut disampaikan Al Haris saat membuka Seminar Nasional dan Muktamar PDMI dalam rangka Strategi Meningkatkan Kapasitas Indonesia sebagai Rujukan Pasar Halal Internasional, di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (15/09/2022). Seminar tersebut juga diikuti secara virtual oleh para peserta Provinsi se Indonesia.

“Saya sangat mengapresiasi PDMI serta seluruh pihak yang telah menginisiasi dan berkontribusi untuk menyelenggarakan Seminar Nasional Strategi Meningkatkan Kapasitas Indonesia sebagai Rujukan Pasar Halal Internasional,” ucap Al Haris dalam sambutannya.

“Saya harap seminar nasional ini akan menambah informasi dan wawasan positif kepada seluruh peserta untuk mengupayakan pengembangan industri dan ekosistem halal secara berkelanjutan di Provinsi Jambi dan Indonesia secara keseluruhan,” ujarnya.

Dengan adanya penelitian terhadap produk halal, maka dipasaran akan semakin banyak produk halal yang sudah teruji sehingga masyarakat tidak lagi merasa khawatir terhadap produk yang mereka makan karena sudah terjamin kehalalannya.

Gubernur menjelaskan, bahwa populasi muslim mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dan gaya hidup halal pun sekarang terus berkembang serta mengalami kemajuan pesat baik secara global baik oleh muslim hingga non muslim.

Indonesia memiliki potensi besar sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim, sehingga peluang gaya hidup halal ini dapat bermanfaat untuk lebih meningkatkan perekonomian masyarakat dan negara.

“Potensi kuliner, budaya, pariwisata, hingga fashion hampir ada di seluruh wilayah Indonesia, seperti Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat, dimana Pemerintah Provinsi Jambi dalam salah satu misinya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, terdidik, berbudaya, agamis dan berkesetaraan gender. Sumber daya manusia yang agamis berarti masyarakat yang teguh menjalankan prinsip agama dengan baik serta mengimplementasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam mengkonsumsi produk produk halal,” paparnya.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu unsur yang memulihkan dan menggerakkan perekonomian masyarakat sekaligus menjadi pendukung dalam pengembangan industri halal. Dalam mendorong pengembangan industri halal di Provinsi Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi mengupayakan sertifikasi produk halal bagi pelaku usaha mikro dan kecil untuk memperluas pangsa pasar produk UMKM Jambi.

“Sertifikasi halal ini bukan sekedar pemenuhan regulasi, tetapi yang penting adalah agar pelaku usaha bisa terus melakukan proses produk yang halal dalam rangka memenuhi hak konsumen untuk mendapat produk yang terjamin kehalalannya demi pengembangan industri halal yang berkelanjutan di Provinsi Jambi,” sambungnya.

Hadir juga dalam acara tersebut diantaranya Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, perwakilan Gubernur Nusa Tenggara Barat dan para Dosen Muslim Indonesia berserta rombongan di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. (Rzl)