Lurah Sarkum Apresiasi Warga, Kumpulkan Uang Hingga 1,7 M Perbaiki Jaling

Bekasi, koranpelita.co – Ketertabatasan anggaran pemerintah daerah untuk membangun infrastruktur, tidak menyurutkan semangat warga Kelurahan Wanasari Kecamatan Cibitung untuk bergotong-royong memperbaiki jalan lingkungan secara swadaya.

Tidak tanggung-tanggung, kerja keras warga dalam mengumpulkan sumbangan dari masyarakat dan donatur akhirnya berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 1,7 miliar yang digunakan untuk memperbaiki jalan lingkungan.

BACA JUGA : SMSI Award 2022 Dipastikan 15 Agustus  di Meikarta

Hal itu diapresiasi oleh Lurah Sarkum, menurutnya, warga Kelurahan Wanasari mempunyai inisiatif yang sangat tinggi sekali, demi memperbaiki jalan mereka merogoh kocaknya dengan menabung hingga mencapai angka yg fantastis.

“Apa yang warga lakukan, ternyata sesuai yang sudah diarahkan Pj. Bupati Bekasi agar masyarakat, turut serta mengambil peran dalam kegiatan pembangunan dan perbaikan di lingkungannya,” terang Sarkum, Senin (01/08/2022).

BACA JUGA:  Atlet Prestasi di Ajang PON Aceh-Sumut 20204 , Pemkot Tangsel Berikan Apresiasi dan Penghargaan  

Lanjut Sarkum, saat ini perbaikan jalan lingkungan yang dilakukan oleh warganya sudah berjalan 3 tahap dari 5 tahap program perbaikan yang dirumuskan. Hingga tahap ke 3 ini, perbaikan jalan lingkungan telah dilakukan sepanjang 718 meter dengan lebar 6-7 meter.

“Jadi kita tinjau juga di lapangan, laporannya hingga tahap ketiga ini sudah menggunakan anggaran sebesar Rp. 750 juta. Kita lihat juga standarisasi jalannya sangat baik lebar 6 hingga 7 meter dengan ketebalan 15 cm. Saya berharap apa yang sudah dilakukan oleh warga Wanasari kiranya dapat menjadi percontohan untuk di wilayah lainnya, khususnya di Kab Bekasi,” harap Sarkum.

BACA JUGA : Rieke Diah Pitaloka Yakin Indonesia Pasti Mampu Bangun Industri Kantong Darah

BACA JUGA:  Pj. Gubernur Banten Menghadiri OKK PWI Banten Minta Dukungan Pers

Ketua Rukun Warga 008 Taman Wanasari Indah, Sarju, menambahkan, berhasilnya betonisasi jalan lingkungan di wilayahnya, merupakan wujud kepedulian dan kesadaran masyarakat bahwa perbaikan infrastruktur tidak melulu tanggung jawab pemerintah.

Tadinya kita patungan mulai dari Rp 20 ribu per-KK, kemudian seiring waktu berjalan, ada donatur yang menyumbang hingga Rp 200 juta, ada juga Rp 50 juta. Nah inilah yang akhirnya mentrigger warga lainnya untuk menyumbang lebih besar lagi. Sampai akhirnya kita berhasil mengumpulkan kurang lebih Rp 1,7 Miliar untuk memperbaiki jalan lingkungan,” katanya.

Sarju memaparkan, daerahnya memiliki motto “Maju Bersama Membangun Lingkungan yang Lebih Baik”. Hal itulah yang menjadi semangat warga untuk bergotong-royong membangun dan memperbaiki lingkungannya.

BACA JUGA:  Bakesbangpol Kota Tangerang Seleksi 558 Siswa SMA Calon Paskibraka

“Tentunya masyarakat juga sadar, dengan memiliki jalan lingkungan yang baik akan membuat warga lebih nyaman dan lancar dalam beraktivitas sehari-hari,” pungkasnya. (DZ)