Pekerjaan Peningkatan Jalan Pantai Harapan Jaya dan Jaya Sakti Berpotensi rugikan Keuangan Negara hingga Miliaran rupiah
Bekasi – Maraknya permainan terhadap suatu pekerjaan yang secara terang-terangan melakukan pengurangan Volume pekerjaan, hingga terjadinya pembiaran terhadap suatu kegiatan yang dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun 2021, yang menggunakan anggaran APBD hingga puluhan Miliar Rupiah.
Sejumlah pekerjaan yang berlokasi di wilayah Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi, tepatnya didesa Pantai Harapan Jaya dan Jaya Sakti, beberapa pekerjaan diwilayah tersebut secara terang-terangan melakukan pengurangan volume, hingga pengambilan sample Core Drill disaat pekerjaan yang masih belum selesai dikerjaakan.
Seperti pada kegiatan Peningkatan Jalan Pantai Harapan Jaya – Jaya Sakti Paket 1 dan Paket 2, tepatnya pada 30 Oktober 2021, kedua paket pekerjaan yang dianggarkan dari APBD tersebut, sudah dilakukan pengambilan sample Core Drill, sementara pekerjaan belum selesai dikerjakan 100%.
Ketika dikonfirmasi kesalah salah satu pengawas kegiatan yang mengawasi pekerjaan tersebut, membenarkan bahwa kedua paket Peningkatan Jalan Pantai Harapan Jaya – Jaya Sakti sudah di Core Drill.
“Ya benar bang kegiatan Peningkatan Jalan Pantai Harapan Jaya – Jaya Sakti sudah di Core Drill, Paket 1,2 dan 3,”ucap Apip kepada koranpelita.co melalui telpon selulernya beberapa waktu lalu.
Dirinya pun menerangkan, terkait pada Paket 1 yang saat itu belum selesai dikerjakan dan masi menyisakan pekerjaan yang belum selesai, itu harus segera diselesaikan semua.
“Hasilnya kami tahan bang belum kami laporkan, karna harus diselesaikan dahulu pekerjaannya, yang jelas bisa kok kalau seperti itu,”kata Apip salah satu pengawas kegiatan Peningkatan Jalan Pantai Harapan Jaya – Jaya Sakti kepada koranpelita.co
Namun ketika ditanya berapa standart umur beton bisa dilakukan pengambilan sample core drill, serta beton yang masih basah dan masih berwarna hitam sudah di core drill, dirinya menjelaskan kalau Satu minggu pun sudah bisa di lakukan pengambilan sample core drill, kita kan sudah punya alat penguji kekuatan beton namanya Concrete Hammer.
“Jadi sebelum kami melakukan core drill, dilakukan terlebih dahulu uji dengan alat tersebut, jika hasilnya layak kita langsung ambil sample core drill nya,”kelitnya.
“Namun bagaimana dengan kondisi beton yang masih basah sudah di core drill, Apip juga menerangkan kalau itu pun sudah layak di core drill,”ujarnya.
Untuk hasil ketebalan beton lanjut Apip, pada Paket 1, 2 dan 3 Peningkatan Jalan Pantai Harapan Jaya – Jaya Sakti hasilnya masing-masing Paket rata-rata 24 cm, saya juga bingung itu bang.
“Dari 11 titik yang diambil sample setiap paketnya, dibagi rata-rata hasilnya 24 cm bang, saya juga bingung kok dapet,”tutupnya. (Fal)