Bekasi – Terkait pengancaman yang dilontarkan oleh seorang oknum keamanan gudang elpiji ilegal, yang berada di wilayah Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, akhirnya oknum keamanan yang bernama Zakaria akui ke khilafan dan meminta maaf kepada sejumlah wartawan untuk menempuh jalur kekeluargaan.
Zakaria (39) atau yang biasa disapa Zaka salah satu keamanan gudang yang kini merasa menyesal, dengan atas perbuatannya berbicara kasar kepada kedua wartawan, bernama Nofal dan Fery pada Senin 2 Agustus 2021 pukul 14.28 WIB lalu.
Kini atas kejadian tersebut, Zaka yang telah melakukan perbuatannya, menemui ke Dua wartawan untuk memohon maaf atas apa yang telah dirinya lalukan.
“Saya sangat menyesal dengan kejadian yang telah saya lakukan kemarin, saya mohon maaf, karna gudang dimana tempat saya bekerja tiba-tiba tutup akibat pemberitaan, saya langsung terpancing emosi, saya khilaf, saya sangat menyesal,”ungkap Zaka kepada kedua wartawan Sabtu 13 Agustus 2021.
Oleh sebab itu dikatakan Zaka, atas ke khilafannya dirinya langsung menemui kedua wartawan untuk memohon maaf atas apa yang telah dirinya lakukan kemarin.
Surat permohonan maaf Zakaria (Zaka) yang telah disepakati dan di tandatangani kedua Wartawan.
Dirinyapun menjelaskan, gudang dimana tempat dirinya bekerja baru saja beroperasi selama 14 hari, saat ini sudah tutup dan tidak beroperasi lagi.
“Saya bertugas hanya sebagai keamanan, itupun baru 14 hari, dengan kejadian tersebut hingga saat ini gudang dan yang lainnya sudah tutup bahkan sudah tidak ada lagi kegiatan digudang tersebut,”ujarnya.
Atas perbuatannya, Zaka bersama kedua wartawan akhirnya sepakat berdamai secara kekeluargaan, dengan menandatangani Surat Permohonan Maaf dan tidak akan mengulangi perbuatannya kembali.tutupnya (Fal)
