Tangani Pandemi Covid-19, Kepala Bappeda Kabapaten Bekasi Ajak Dunia Usaha Aktif Berperan

Pemberian bantua n CSR dari CL diterima Kepala Bappeda Dedy Supriyadi.

Bekasi, koranpelita.co – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengajak dunia usaha untuk bersama-sama bahu membahu mengatasi masalah Covid-19 dikarenakan permaasalahan Pandemi yang sekarang dihadapi saat ini yaitu Covid-19 bukanlah semata-mata tugas dan beban Pemerintah saja akan tetapi semua lini harus ikut membantu penanganannya.

“ Untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bekasi akan lebih optimal apabila semua pihak ikut memberikan kepedulian untuk membantu sesama, khususnya warga yang terpapar virus Covid-19,”tuturnya tegas.

Dengan berkerjasamanya semua aspek stackholder baik itu pemerintah, swasta, para pengusaha dan masyarakat akan mempercepat pemutusan mata rantai covid-19.

“Ya,, bukan hanya kewajiban pemerintah daerah saja, tapi semua harus terlibat, baik dari unsur pemerintah, swasta, para pengusaha atau dunia usaha, dan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Dedy Supriyadi.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan dunia usaha yakni dengan ikut beperan aktif dalam percepatan penurunan kasus Covid-19 melalui program kegiatan Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

Dedy mengatakan, sudah ada beberapa perusahaan yang menjalankan program CSR dengan memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19 kepada Pemkab Bekasi. Seperti PT Cikarang Listrindo yang memberikan bantuan pada Jumat (9/07/2021).

Menurut Dedy Supriyadi, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat Kabupaten Bekasi sudah seharusnya menerapkan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari. Termasuk di lingkungan dunia usaha.

“Memakai masker sangatlah penting. Selain itu, menjaga jarak dan rajin cuci tangan. Itu harus dilakukan setiap hari. Di tempat kerja juga harus terapkan protokol kesehatan. Jangan sampai lengah,” terangnya.

Pada bantuan tersebut Cikarang Listrindo memberikan lima unit ventilator, tujuh unit alat bantu pernafasan HFNC dan obat-obatan yang diserahkan kepada RSUD Kabupaten Bekasi. Total bantuan CSR senilai Rp3,8 miliar.

Selain protokol kesehatan, berpikir positif juga sangat diperlukan. Agar daya tahan tubuh meningkat dan tidak mudah terserang penyakit.

“Untuk itu sangat penting memberi dukungan, semangat dan motivasi. Baik untuk diri sendiri maupun orang-orang terdekat,”pungkas Dedy. (Red)