Resmi Dimulai Pelaksanaan Program Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Masuk Barak Militer

Bupati Cianjur Muhammad Wahyu Ferdian meresmikan program siswa masuk barak militer di Cianjur. Gambar lain menunjukkan para siswa yang akan mengikuti pendidikan karakter tersebut.

Cianjur, koranpelita.co – Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian secara resmi membuka dimulainya pelaksanaan Program Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Generasi Emas Cianjur di halaman Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya Cianjur, Selasa (06/05/2025).

Hadir dalam kegiatan itu, Komandan Yonif Raider 300/Brajawijaya Letkol. Inf. Ardha Cairova Pari Putra, S.I.P., M.I.P., Kepala Dinas Pendidikan Pemudan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudin, sejumlah kepala perangkat daerah terkait dan para orang tua siswa.

Dalam program yang juga sejalan dengan kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam menangani para pelajar yang dianggap “bandel dan bermasalah”, sebanyak 30 pelajar dari berbagai sekolah di Cianjur, di tahap pertama ini mulai menjalani pembinaan di barak Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya.

Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian menyampaikan bahwa peserta merupakan siswa-siswi yang sebelumnya terlibat dalam perilaku menyimpang seperti tawuran, mabuk-mabukan, bolos sekolah, hingga melawan orang tua.

“Ya, ini program kita, Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Generasi Cianjur Emas. Anak-anak yang kemarin mungkin sudah terjaring di permasalahan seperti tawuran, mabuk-mabukan, bolos sekolah, melawan orang tua, itu diserahkan oleh orang tuanya kepada kami,” ujar dr. Wahyu, sapaan akrab Bupati Cianjur.

Ia menegaskan bahwa program ini bertujuan membentuk ulang karakter pelajar agar menjadi pribadi yang lebih baik dan siap menyongsong masa depan. Program berlangsung selama enam bulan, dimulai dengan masa pembinaan intensif dua minggu pertama dalam sistem barak dan pemantauan berkala setelahnya.

Para pelajar dari berbagai sekolah di Cianjur yang akan mengikuti pembinaan dalam penguatan pendidikan karakter di barak Yonif Raider 300/Brajawijaya, Selasa (06/05/2025)

Bupati mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap program tersebut. “Informasinya banyak yang nge-DM Bupati, itu sampai berapa, dan memang enggak dibatasi di kotak masuknya. Wah, nggak bisa dihitung karena ini masih banyak, banyak sekali,” ucapnya.

Namun untuk saat ini, Pemerintah Daerah masih memprioritaskan pelajar yang telah terbukti bermasalah berdasarkan data dan temuan aparat kepolisian. “Kita fokuskan dulu kepada anak-anak yang memang sudah terbukti sebelumnya. Jadi untuk yang chat atau melalui DM, mohon bersabar,” ujar dr. Wahyu.

Program tersebut menjadi langkah konkret Pemkab Cianjur dalam membina generasi muda agar tumbuh sebagai pribadi tangguh, bermoral, dan siap menjadi bagian dari Generasi Emas Cianjur.(Man Suparman).