Pemkab Bekasi Melalui Dinkes Salurkan Bantuan Logistik Terdampak Banjir di Kecamatan Kedungwaringin 

Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Tim Liaison Officer (LO) Dinas Kesehatan menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Kedungwaringin. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Camat Kedungwaringin.

Bekasi, koranpelita.co – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kesehatan menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Kedungwaringin. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Camat Kedungwaringin, Maman Badruzaman, pada Rabu (12/03/2025).

Maman Badruzaman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemkab Bekasi yang telah menerjunkan Tim Liaison Officer (LO) dari berbagai perangkat daerah, seperti Disnaker, Dinas Pendidikan, Dinkes, dan Korpri, untuk membantu warga terdampak banjir.

“Sebagian bantuan sudah kami distribusikan, dan sebagian lagi masih disimpan karena tanggap darurat bencana banjir berlaku hingga 20 Maret 2025. Hal ini sebagai langkah antisipasi jika curah hujan tinggi kembali terjadi,” ujarnya.

Maman mengungkapkan, sebelumnya sebanyak tiga desa di Kecamatan Kedungwaringin terdampak banjir, yaitu Desa Kedungwaringin, Desa Bojongsari, dan Desa Waringinjaya, dengan total lebih dari 1.000 jiwa terdampak. Namun, saat ini banjir telah surut dan warga sudah kembali beraktivitas secara normal.

BACA JUGA:  Silaturahmi Ramadhan, Kapolres Metro Tangerang Kota  Kunjungi Ponpes Ketua MUI Kota  Tangerang

Ia juga mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat prakiraan cuaca dari BMKG masih menunjukkan potensi hujan lebat dalam beberapa hari ke depan.

“Kami sudah mengimbau warga dan pemerintah desa untuk tetap siaga menghadapi kemungkinan banjir susulan. Semoga tidak terjadi lagi,” tandasnya.

Dengan adanya bantuan logistik dari Pemkab Bekasi dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, perangkat desa, serta masyarakat, diharapkan penanganan pasca-banjir di Kecamatan Kedungwaringin dapat berjalan optimal. Selain memastikan distribusi bantuan merata, kewaspadaan terhadap potensi banjir susulan tetap menjadi prioritas. Pemerintah dan warga diminta terus berkoordinasi serta mengikuti perkembangan informasi cuaca guna mengantisipasi segala kemungkinan, sehingga dampak bencana dapat diminimalkan dan pemulihan dapat berlangsung lebih cepat. (D nu).

BACA JUGA:  Dinas Perikanan Kab Bekasi dan TP-PKK Dorong Pemberdayaan UMKM