Pimpin Apel, Kadiskominfosantik Kab Bekasi Ingatkan ASN Hindari Judol dan Pinjol 

Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia memimpin Apel Pagi untuk seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Bekasi, koranpelita.co – Kepala Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia memimpin Apel Pagi untuk seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, di Plaza Pemkab Cikarang Pusat, pada Senin (09/09/2024).

Yan Yan Akhmad Kurnia mengingatkan, kepada seluruh ASN agar menjauhi Judi Online sebagaimana edaran yang telah diterbitkan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Yan Yan mengemukakan Judi online seringkali menjadi pemicu awal tindakan kriminal lainnya.

“Oleh sebab itu, rekan-rekan semua saya ingatkan agar tidak tergoda atau coba-coba walaupun saya yakin banyak ajakan, iklan yang masuk melalui SMS maupun Whatsapp, tolong abaikan,” ungkapnya saat menyampaikan amanat pada kegiatan itu.

BACA JUGA:  Pemdes Muktiwari dan RT RW Serang Jalur CBL Bersihkan Sampah dan Rumput

Selain itu, dia juga mengingatkan agar menjauhi pinjaman online ilegal karena akan berakibat buruk bagi ekonomi. Bahkan, dia menandaskan bisa menurunkan produktivitas kinerja.

BACA JUGA : Kolaborasi, Pemkab Bekasi Kerahkan DLH dan Dinas SDABMBK Normalisasi Aliran Sungai

Kendati demikian dalam hal pinjaman yang sehat, terang Yan Yan, menurut para ahli ada diangka 35 persen dari penghasilan.

“Nanti rekan-rekan fokusnya tidak lagi bekerja. Tapi bagaimana bisa membayar cicilan. Bisa jadi nanti tunjangan gaji pun akan minus. Sehingga saya yakin pegawai akan tidak fokus pada kinerja dan mencari cara sampingan bagaimana membayar tagihan tersebut,” tandasnya.

Mengenai keamanan siber, Dinas Kominfosantik Kabupaten Bekasi, menerima laporan setiap bulannya ada sekitar 250 serangan siber ke situs-situs ataupun akun milik Pemkab. Hal yang paling riskan khususnya dari celah pengguna.

BACA JUGA:  Pemerintah Desa Burangkeng Gelar Kerja Bakti Mingguan di Mustika Grande

“Karena itu saya mengingatkan mulai dari tingkat pengguna, agar memperkuat keamanan siber-nya masing-masing. Salah satunya, dengan memperkuat password rekan-rekan di masing-masing akun,” tuturnya.

Berdasarkan pengamatannya, misalnya dalam aplikasi Bisma untuk ASN, dia menemukan banyak akun yang hanya memakai password dengan tanggal, bulan dan tahun.

“Karena itu coba dicek lagi. Kalau masih menggunakan itu dengan data NIK saja. Itu masih bisa diretas. Karena itu disarankan, password teman-teman menggunakan angka, huruf kapital, huruf kecil dan simbol. Itu yang disarankan untuk memperkuat,” pungkasnya. (Ira).

Redaktur 2
Latest posts by Redaktur 2 (see all)
BACA JUGA:  Program P2WKSS Disambut Antusias Warga Desa Cikarageman