Pemkab Bekasi Melalui DPPKB dan Dinkes Targetkan Stunting Rampung 100 Persen

Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting.

Bekasi, koranpelita.co – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) menargetkan capaian 100 persen pada Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting.

Kepala DPPKB Kabupaten Bekasi, Firzawati mengatakan, gerakan tersebut merupakan aksi bersama dalam mengatasi stunting yang dapat berdampak pada pertumbuhan balita yang digelar selama Bulan Juni 2024.

“Dari mulai kick off tanggal 6 Juni 2024 hingga sekarang. Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting terus dilaksanakan di semua Puskesmas se-Kabupaten Bekasi, melibatkan 2.439 Posyandu,” ujarnya, Sabtu (29/06/2024).

BACA JUGA : Pemkab Bekasi Serahkan Bankeu Rp 5,7 Miliar ke 11 Partai Politik

Intervensi pencegahan stunting meliputi penimbangan berat badan (BB), Tinggi Badan (TB), dan Panjang Badan (PB) terhadap balita. Tidak hanya itu, kata dia, balita juga diukur Lingkar Lengan Atas (LILA).

“Pada kegiatan ini kami juga memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita setelah ada hasil skrining,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah mengatakan, aksi serentak secara spesifik, pengentasan stunting dengan sasaran bayi, balita dan ibu hamil menjadi fokus utama. Dimana, setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan juga akan langsung diintervensi.

“Ya, kita lakukan intervensi kepada bayi dan balita, yang stunting atau gizi kurang kita berikan pemberian makanan tambahan, kemudian yang harus dirujuk kita rujuk ke rumah sakit,” ujarnya. (Ira).