Dukung Pemulihan Pertanian Pasca Banjir, Bupati Demak Gelontorkan Bantuan Senilai 10 M

Bupati Demak Eisti'anah (kanan) dan Kepala Dinas Pertanian dalam penyerahan alat pertanian di halaman Dinpertan Demak, Jum'at (05/04).

KORANPELITA.CO – Sebanyak 30 kelompok tani di wilayah yang terdampak banjir jilid 1, mendapatkan berbagai macam bantuan, dengan total nilai 10 Miliar Rupiah dari Kementrian Pertanian yang diserahkan oleh Bupati Demak Eisti’anah, bertempat di aula Dinas Pertanian Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jum’at (05/04/2024).

Bantuan tersebut diberikan Bupati Demak sebagai bukti langkah konkret pemerintah daerah dalam mendukung bangkitkan sektor pertanian di wilayah yang terdampak bencana yakni di Kecamatan Karanganyar, Mijen, Guntur dan Karangawen.

“Bantuan ini ditujukan untuk para petani yang terdampak banjir (jilid 1) baik yang terendam banjir maupun yang puso. Bantuan ini yang kami ajukan kepada Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman saat berada di Ngaluran di mana beliau menurunkan 10 M dalam bentuk berbagai macam bantuan,” ucap Eisti’anah.

Ia menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan mencakup 10 unit combine, 8 unit roda dua, 2 unit traktor roda empat, dan 10 unit pompa air yang dibagi di 30 kelompok tani di 4 kecamatan terdampak tersebut.

“Sekali lagi, ini petani bukan mendapatkannya lagi, namun kita bagi agar merata. Kami juga sudah melakukan kesepakatan dengan kelompok tani agar bantuan tidak dijual dan tidak disalah gunakan, jika disalah gunakan akan berhubungan dengan pihak berwajib,” tegas Bupati.

Sementara untuk bantuan bagi para petani yang terdampak banjir jilid 2, Eisti’anah mengatakan, sudah melakukan permintaan dan pengajuan anggaran dengan harapan agar segera terealisasi dengan fokus pada penyediaan bibit, pupuk dan alat pertanian lainnya yang dapat digunakan segera mungkin untuk aktivitas pertanian.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Demak, Agus Herawan, menyampaikan bahwa kerugian yang dialami petani akibat banjir diperkirakan mencapai 15 Miliar Rupiah.

“Untuk kerugian petani sekira 15 M untuk yang tanam operasional MT 1 di seluruh Demak,” ungkapnya.

Untuk itu harapannya agar pemberian bantuan ini dapat meringankan beban petani dan mempercepat proses pemulihan di wilayah yang terdampak. (Nungki)