KORANPELITA.CO – Sebagai bentuk dukungan dalam mendukung proses berjalannya prmbangunan jalan tol Semarang – Demak sesi 1, sebanyak 59 petani rumpon dan tambak di Genuk, Semarang dengan sukarela menyerahkan lahan garapannya untuk pembangunan proyek nasional tersebut.
Langkah mulia terebut menurut Humas CRBC PT WIKA – PT PP, Robby Sumarna, merupakan bagian dari upaya kolektif yang mana proyek infrastruktur tersebut, tidak hanya mempermudah transportasi tapi juga sebagai tanggul penahan rob yang menjadi masalah di pesisir pantura.
Kesepakatan tersebut menurut Robby, dilakukan di Aula Kecamatan Genuk, pada (23/03) lalu yang dipimpin oleh Joni Herizon Kenedy dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Forkompincam Genuk dan Satker pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak.
“Dalam pertemuan kemarin, PPK Pengadaan Tanah dan Tim Ditkrimsus menjelaskan bahwa meskipun tanah yang ditempati para petani sebelumnya telah menjadi laut dan tidak memiliki izin resmi, tindakan mereka dalam mendukung pembangunan jalan tol menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kemajuan daerah,” ucap Robby, dalam keterangannya, Minggu (31/03/2024).
Untuk itu sebagai bentuk apresiasi dan dukungan, penyedia jasa Paket 1B yang terdiri dari CRBC, PT. WIKA, PT. PP, Sinohydro, dan PT. Adhi Karya, telah memberikan bantuan tali asih kepada para petani pada Sabtu (30/03). Bantuan tersebut berupa uang tunai sebesar Rp 500.000 dan paket sembako, sebagai upaya untuk meringankan beban yang mereka alami akibat pengorbanan lahan.
“Kami menghargai pengorbanan yang telah dibuat oleh para petani. Meskipun tanah yang mereka tempati sekarang adalah laut dan mereka tidak memiliki izin resmi, tindakan mereka sangat mendukung pembangunan infrastruktur yang kami butuhkan,” lanjutnya.
Sementara itu Ketua Petani Rumpon dan Tambak, Joni Herizon Kenedy, menyampaikan bahwa pembangunan proyek nasional inj penting demu kemajuan kota.
“Kami memahami pentingnya pembangunan ini bagi kemajuan kota kami. Kami bersedia melepaskan lahan yang telah kami garap selama bertahun-tahun demi kebaikan bersama,”pungkasnya.
Ke depan diharapkan Jalan Tol Semarang-Demak diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat tetapi juga menjadi simbol kerjasama dan kepedulian antarwarga dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik. (Nungki)
