Hari Jadi Jawa Tengah Telah Diputus Pada Tanggal 19 Agustus

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimeon, saat menghadiri rapat paripurna pembahasan Hari Jadi Jawa Tengah. (Foto : Hms Pemprov Jtg)

KORANPELITA.CO – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mendukung pembahasan Raperda Hari Jadi Jateng oleh DPRD.

Dukungan tersebut disampaikan wagub saat menghadiri rapat paripurna di Gedung Berlian, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (12/7/2023).

Menurutnya, pembahasan raperda oleh anggota dewan ini menyusul setelah pemerintah resmi mengesahkan Hari Jadi Jateng menjadi tanggal 19 Agustus, seperti yang tertuang dalam UU Nomor 11 tahun 2023.

“Undang-undangnya sudah berbicara tentang Hari Jadi Jateng (tanggal 19 Agustus), sehingga dengan adanya perubahan itu, kita dari pemerintah daerah tidak boleh bertentangan dengan pemerintah pusat. Saya ucapkan terimakasih kepada Komisi A DPRD Provinsi Jateng, yang menginisiasi untuk Perda tentang Hari Jadi Jateng,” kata Gus Yasin, sapaannya, saat ditemui usai paripurna.

BACA JUGA:  Pemkab Bekasi  Melalui BKPSDM Jamin Calon PPPK Tahap II  Tidak Lolos Administrasi Tetap Bekerja

Ditetapkannya Hari Jadi Jateng dari tanggal 15 Agustus menjadi 19 Agustus, kata Gus Yasin, mengakhiri polemik penetapan Hari Jadi Jateng selama ini, antara kubu sejarah dan kubu hukum.

Kubu sejarah berpendapat, Hari Jadi Jateng semestinya diperingati pada 19 Agustus 1945, bertepatan dengan pengangkatan gubernur pertama Jawa Tengah, Raden Panji Soeroso Tjondronegoro. Sementara kubu hukum menilai, Hari Jadi Jateng harus sesuai dengan UU Pembentukan Provinsi atau UU Nomor 10 tahun 1950.

Wagub berharap, penetapan Hari Jadi Jateng yang baru, akan lebih menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan, kebanggaan daerah, serta mendorong semangat memiliki dan membangun daerah. Di samping itu, akan terbangun keterikatan batin rakyat, lembaga politik, sosial, keagamaan, budaya, keuangan dan perekonomian, ketatanegaraan dan pemerintahan daerah, terhadap keberadaan Jawa Tengah sebagai daerah otonom.

BACA JUGA:  Pemerintah Kab Bekasi Apresiasi Baksos untuk Korban Banjir di Babelan

“Dan ini sekali lagi saya ucapkan terimakasih bisa menyatukan warga Jateng khususnya, sehingga kita bisa rukun dan guyub membangun Jawa Tengah, sekaligus untuk menumbuhkan kecintaan kita ke daerah,” pungkasnya. (red1)