Gunung Merapi Erupsi, Tim Basarnas Fokus Lakukan Pemantauan

Penampakan Gunung Merapi saat erupsi pada Sabtu (11/03) siang, foto diambil oleh warga sekitar. (red1)

MAGELANG, koranpelita.co – Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, menyampaikan pada hari Sabtu (11/03/2023) sekitar pukul 12.12 WIB Gunung Merapi mengeluarkan guguran awan panas dengan ketinggian sekitar 70 meter menyebar ke arah Kali Bebeng/ Krasak. Sirine peringatan berbunyi dan sudah dilakukan himbauan kepada masyarakat sekitar untuk menjauhi daerah bahaya 7 KM dari pucak gunung Merapi.

Tim Basarnas Pos Siaga Borobudur lakukan monitoring/pemantauan Gunung Merapai keluarkan lava panas, Sabtu (11/03). (Foto dok. Hms BASARNAS Smg)

“Daerah terdampak Desa Krinjing Kecamatan Dukun Magelang terpantau hujan abu. Kecamatan Babadan, Wonolelo, Sawangan, Srumbung Kabupaten Magelang terpantau hujan abu dengan intensitas sedang dan Desa Setabelan Kecamatan Selo Kab Boyolali terpantau aman terkendali,” kata Heru kepada awak media.

“Saat ini tim SAR gabungan masih bersiaga dan melakukan pemantauan di lapangan, semoga tetap aman terkendali dan apa bila mebutuhkan bantuan evakuasi bisa hunbungi (024) 7629192/ emergency call,” tuturnya.

Guna mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, maka masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat diminta agar selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar panas terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. (red1)