
Bekasi, koranpelita co – Cegah terjadinya demam berdarah, Warga Perum Permata Nusa Indah Cibitung RW 16, melaksanakan kegiatan fogging nyamuk Aedes Aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD), Minggu (19/03/ 2023).
Untuk diketahui, Nyamuk Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah dan uniknya, hanya nyamuk Aedes aegypti betina yang menyebarkan virus tersebut, sedangkan nyamuk jantan tidak. Selain virus dengue, nyamuk Aedes aegypti juga dapat membawa virus zika, chikungunya, dan demam kuning.
Ada-pun, penyebaran virus oleh nyamuk Aedes aegypti mudah sekali terjadi di negara beriklim tropis, seperti Indonesia, terutama saat memasuki musim hujan. Karena curah hujan yang tinggi membuat kondisi lingkungan sangat mendukung bagi nyamuk untuk berkembang biak.
BACA JUGa : Kades Muktiwari Bahrudin SE, Terjun Langsung ke Warga Terdampak Banjir
Hal itulah yang membuat warga Perum Permata Nusa Indah Cibitung RW 16, Blok D, Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, bersama aparatur desa, bergotong-royong melakukan kegiatan fogging.
Terlihat animo warga begitu antusiasnya, saling bahu membahu berkerjasama dalam memberantas virus dengue terse but.
Koordinator Fogging Demam Berdarah, DD Rian sekaligus Plt RW 16 mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk mencegah kasus demam berdarah dan untuk mengurangi atau membasmi nyamuk demam berdarah.
“Kegiatan fogging memberantas DBD ini, melibatkan jajaran perwakilan RT masing-masing, yakni, RT 02, RT 03 dan RT 04, yang selalu bersinergi dengan Pemerintah Desa Muktiwari, maka dari itu kami mengucapkan, terimakasih kepada Pemdes terlebih kepada Kades Bahrudin yang selalu mensupport kegiatan ini, ” ucap, Rian.
BACA JUGA : Jalan CBL Longsor, Kades Muktiwari Tanggap, Dinas SDABMBK Gercep
Kepala Desa Muktiwari Bahrudin, SE mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi giat fogging DBD yang dilaksanakan oleh pengurus RW 16.
“Saya atas nama Pemdes Muktiwari apresiasi kepada para warga dan juga para perangkat desa. Karna kegiatan fogging ini, adalah bentuk manifestasi dari kepedulian sesama warga, yang didalamnya ada rasa kekompakan dan juga empati,” terang Kades Bahrudin.
Dan Kades Bahrudin berpesan kepada warga, untuk dapat menerapkan 3M, yaitu:
Menutup rapat tempat penyimpanan air.
Menguras tempat penampungan air secara rutin, setidaknya seminggu sekali
Mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang dapat menyebabkan air menggenang.
“Semoga dengan pencegahan dan bentuk kewaspadaan kita, kiranya dapat mengurangi dan menghilangkan DBD,” harap, Kades Muktiwari yang juga ketua APDESI Kab Bekasi, Bahrudin SE. (D.Z).