Bekasi, koranpelita.co – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) tingkatkan layanan dan pencegahan dini dengan sosialisasi di beberapa desa dan perumahan serta instansi pemerintahan atau sekolah pada tahun 2023 ini. Hal itu di sampaikan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Hasan Basri, Kamis (16/02/2023)
“Untuk tahun ini selain melakukan kegiatan pelayanan pemadaman kita juga lakukan sosialisasi pencegahan dini. Kita juga melakukan sosialisasi hanya beberapa, karena kita melakukan pelaksanaan kegiatan itu kalau ada dukungan anggaran, jadi tidak banyak lah,” ungkap Hasan Basri.
Lanjutnya, karena anggaran di tahun 2023 ini kurang mencukupi, sebab anggaran di dinas pemadam besarnya untuk bayar gaji dan bayar tunjangan ASN.
“Di tahun 2023 ini kegiatan sosialisasi tidak begitu banyak, hanya mencapai 10 sosialisasi yang akan kita lakukan di beberapa desa dan perumahan maupun sekolah-sekolah,” terangnya.
BACA JUGA : Atasi Kebakaran Toko Mebel, Damkar Kab Bekasi Terjunkan 10 Mobil Armada
Kemudian, kegiatan rutin juga yaitu pengecekan apar di tempat perusahaan maupun instansi pemerintah pihaknya Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) selalu rutin dilakukan, karena itu tidak ada di dalam anggaran maka dari itu sudah menjadi kewajiban untuk melakukan pemeriksaan.
“Untuk di Pemerintah Kabupaten Bekasi sendiri sudah di lakukan pemeriksaan dan di bangunan pemerintahan desa kita sudah melakukan himbauan untuk melengkapi seperti apar dan lain-lain, kalau untuk di perusahaan mereka sudah punya alat sendiri, tinggal kita melakukan pemeriksaan apakah itu berfungsi atau tidak dan sesuai atau tidak,” paparnya.
Selain itu peningkatan mutu driver kurang lebih sebanyak 30 orang driver-driver yang biasanya yang mengendarai unit-unit Damkar yang bertugas diberikan pelatihan, maka itu mereka diberikan ilmu baik dari jurnal sampe teknik pengenalan terhadap mesin dan bagian-bagian lainnya kendaraan, teknik atau cara bagaimana hal yang baik.
“Yang pertama memang karena dia sebagai driver ya dia harus mengenal mesin, mengendarai seperti apa, mengoperasionalkan kendaraan seperti apa. Termasuk kecepatan, kalau kecepatan menyesuaikan ya biasanya kalau mengejar operasi TKP kita memang agak termasuk cepat karena harus cepat sampai,” tuturnya.
Harapannya dengan pelatihan tersebut yaitu, semakin menambah wawasan, menambah pengetahuan, tata cara berkendara yang baik supaya mereka paham ini mobil bagaimana cara mengendarai yang baik itu mereka harus paham.
“Selain pelatihan juga diharapkan juga Damkar berusaha untuk melayani semaksimal mungkin agar bisa menangani kebakaran secara cepat dan tepat,” tandasnya. (D nu).