Tingkatkan Kualitas SDM, AirNav Jalin Kerjasama PPSDM Perhubungan Udara

Bandara Soetta,koranpelita.co –  Perum LPPNPI atau biasa dikenal dengan AirNav Indonesia,  satu-satunya badan usaha penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia  melakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara terkait peningkatan kualitas pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang penerbangan, Senin  (26/12/2022).

Penandatangan kerjasama dilakukan Direktur SDM dan Umum, Bagus Sunjoyo dan Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, Heri Sudarmaji. Kesepakatan ini menjadi pedoman dasar terselenggaranya program atau kegiatan peningkatan kualitas pengembangan sumber daya manusia di bidang penerbangan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B. Pramesti mengatakan, AirNav Indonesia terus berupaya melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas SDM, salah satunya melalui penandatanganan kerjasama menjadi salah satu tools agar AirNav dapat menciptakan kualitas SDM unggul yang dapat bersaing dengan dunia internasional, terutama di bidang navigasi penerbangan.

Ruang lingkup kerjasama ini meliputi banyak aspek, antara lain: penyelenggaran pelatihan di bidang penerbangan, pemanfaatan tenaga ahli dan tenaga pengajar di masing – masing instansi, pelaksanaan riset dan penelitian di bidang SDM, pertukaran data dan informasi terkait pengembangan SDM, pelaksanaan program magang, serta peningkatan sarana prasarana pendidikan dan pelatihan.

Lebih lanjut Polana menambahkan, langkah yang diambil AirNav pada hari ini, merupakan salah satu rencana peningkatan kualitas SDM yang dirancang sebelum pandemi melanda, namun baru dapat terealisasi programnya pada tahun ini.

“Kita ketahui bersama, dunia penerbangan selama 2 tahun pandemi COVID-19 sangat terdampak dengan menurunnya jumlah traffic penerbangan, serta adanya kegiatan work from home, sehingga perjanjian ini harus di postpone dulu, alhamdulillah sejalan dengan keadaan yang mulai membaik, AirNav akhirnya dapat menyelenggarakan penandatangan perjanjian ini,”ungkap Polana.

Selama 2 tahun pandemi, walaupun intensitas penerbangan menurun, namun banyak terobosan yang dilahirkan oleh para karyawan AirNav, seperti menciptakan prosedur baru navigasi penerbangan yang memberikan banyak efisiensi bagi maskapai, serta aplikasi dan system dibidang penerbangan yang dapat membantu kelancaran serta keamanan penerbangan. Hal – hal tersebut meyakinkan para Direksi bahwa SDM AirNav Indonesia banyak yang kompeten dan berkualitas, sehingga perlu dikembangkan untuk dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional terutama di bidang penerbangan.

Sementara itu, Bagus Sunjoyo menyampaikan bahwa di awal Tahun 2022, AirNav telah memiliki Training Center yang dapat secara resmi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan secara mandiri untuk meningkatkan kompetensi personil navigasi penerbangan. Ditambah AirNav juga memiliki tenaga ahli dan tenaga pengajar internal yang memiliki lisensi sesuai dengan standar internasional. (sam).