Status Permohonan KH. Raden Ma’mun Nawawi Pahlawan Nasional, Masuk Tahapan Tiga Besar

Bekasi, koranpelita.co – Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kabupaten Bekasi masih terus mendorong nama KH. Raden Ma’mun Nawawi agar ditetapkan sebagai pahlawan nasional yang saat ini tahapannya masih terus berlangsung.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Indah Sulistiowati yang tergabung dalam Tim P2GD mengatakan, ada 10 kota/kabupaten se-Jawa Barat yang mengajukan permohonan status pahlawan nasional. Kabupaten Bekasi sudah masuk tahap tiga besar mengusulkan nama KH. Raden Ma’mun Nawawi sebagai pahlawan nasional.

BACA JUGA : Terkait Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal, Tim Penanggulangan Pengangguran Daerah Gelar FGD

“Alhamdulillah, berkat perjuangan Pemkab Bekasi melalui TP2GD dan doa dari seluruh lapisan masyarakat, nama KH. Raden Ma’mun Nawawi sudah sampai ketiga besar se-Jawa Barat,” ujar Indah saat melakukan testimoni kepada ahli waris dari KH. Raden Ma’mun Nawawi di Pondok Pesantren Al-baqiyattusholihat Al-Abadiyah, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah pada Jum’at (02/12/2022).

Indah menjelaskan, saat ini berbagai persiapan akhir sedang ditempuh untuk menelisik lebih dalam lagi tentang garis merah keturunan, peninggalan dan jasa yang telah dilakukan oleh KH. Mamun Nawawi semasa hidupnya. Sosok pahlawan asal Kabupaten Bekasi yang dikenal sebagai Ahli Falak juga telah menulis banyak kitab yang hingga saat ini masih diamalkan diberbagai pondok pesantren se-Jawa Barat.

“Beberapa hari kedepan akan ada Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) dari Provinsi Jawa Barat, untuk melakukan cross check atau richeking secara fisik dan melihat persyaratan yang telah dikumpulkan,” katanya.

TP2GD yang dibentuk secara resmi sejak April lalu, sejauh ini telah melakukan berbagai kegiatan pengumpulan data dan validasi terhadap cerita/testimoni dari para ahli waris, termasuk para murid dari KH. Raden Ma’mun Nawawi yang tersebar di luar daerah.

“Untuk mencari bukti ini, kita sudah mendatangi sumber informasi terkait Mama Cibogo ini ke Cianjur dan daerah lainnya. Memang kita juga bisa mengumpulkan bukti kitab beliau yang masih original, serta cerita tentang jasa beliau secara mendalam,” ujarnya.

KH. Raden Ma’mun Nawawi ditargetkan dapat menerima gelar sebagai pahlawan nasional melalui pengusulan untuk tahun 2023.

“Ini sudah mendekati proses akhir ya, karena testimoni dari ahli waris juga sangat mendukung. Semoga ini berjalan lancar sehingga Kabupaten Bekasi bisa menyandingkan pejuang hebat KH. Noer Ali dengan KH. Ma’mun Nawawi sebagai pahlawan nasional asal Bekasi,” katanya. (D.Z).