Ketua Gapensi Sesalkan Banyak Proyek Pokir Dikerjakan Rekanan Luar 

Salah satu proyek/pekerjaan Pokir dengan menggunakan APBD Kota Tegal, yang diduga dikerjakan oleh CV/rekanan dari luar daerah.

Tegal, koranpelita.co – Proyek aspirasi (Pokir) atau Penunjukkan Langsung (PL) Anggota DPRD Kota Tegal diduga banyak dikerjakan rekanan luar kota (Daerah). Hal itu disesalkan salah satu Ketua Asosiasi Gapensi Kota Tegal, H Asmawi Azis.

Menurutnya, kegiatan atau proyek penunjukan langsung (PL) yang menggunakan APBD Kota Tegal, seharusnya Pemangku Pokir (Pokok Pikiran) dalam arti di sini Anggota DPRD Kota Tegal lebih mengutamakan putra daerah atau rekanan lokal.

Akan tetapi, lanjut Asmawi, menyesalkan, kenyataannya banyak proyek PL yang dikerjakan oleh rekanan dari luar kota (Daerah).

BACA JUGA : Garuda Indonesia Grup Siapkan 1,3 Juta Kursi Penerbangan Periode Peak Seasen Natal dan Tahun Baru

“Hal ini terjadi dan terhitung sudah berjalan tiga tahun yang kami amati. Rekanan lokal yang mengerjakan proyek tersebut lebih sedikit dibandingkan rekanan dari luar kota,” kata Asmawi, saat ditemui di tempat kerjanya, Jumat (16/12/2022), sore.

Sebagai contoh, tambah Asmawi, seperti Asosiasi Gapensi Kota Tegal dengan anggota 80 meskipun yang aktif kisaran 40, tetapi hanya sedikit CV/rekanan lokal yang mendapatkan pekerjaan tersebut.

“Kalau pekerjaan yang menggunakan APBD Kota Tegal, harusnya lebih mengutamakan rekanan lokal, namun anehnya justeru yang mendapatkan pekerjaan/proyek itu kebanyakan dari luar kota (Daerah), ada apa dengan Pemangku Pokir tersebut.?” sesal Ketua Asosiasi Gapensi Kota Tegal.

Sedangkan, menurut Asmawi, rekanan lokal pun tidak kalah kualitas dan kuantitas pekerjaannya dan bicara komitmen, mereka pun bisa dipertanggungjawabkan. Kenapa mereka tidak menunjuk rekanan lokal saja, kenapa malah sebaliknya milih rekanan dari luar daerah?

“Seandainya Pemangku Pokir lebih mengutamakan rekanan lokal, kami percaya nilai perputaran uang/perekonomian lebih hidup dan masyarakat bisa lebih makmur dan nyaman,” tandasnya.

“Kami berharap, ke depan Pemangku Pokir (Dewan_red) lebih mengutamakan rekanan lokal, dan mari kita bekerjasama yang baik, sedangkan mereka ini (anggota dewan) toh mereka jadi dewan kan yang memilih orang lokal bukan mereka yang dari luar daerah, konstituen mereka ada di sini kenapa harus menunjuk yang dari luar daerah,” terangnya.

Sementara, salah seorang Pemangku Pokir (Anggota DPRD Kota Tegal, Dapil Tegal Selatan), Masruri saat Wartawan koranpelita.co dan terkininews.com mencoba mendatangi ke rumahnya untuk mengkonfirmasikan hal tersebut, belum berhasil ditemui karena yang bersangkutan sedang tidak ada di rumah (sepi).

Namun, setelah mencoba beberapa kali menghubungi ponselnya (telepon WA) akhirnya nyambung, dan sempat mengatakan, sedang tidak ada di rumah lagi ada acara keluarga.

“Pripun mas (Bagaimana mas), saya sedang ada di luar, nanti saya kabari kalau sudah di rumah,” ungkap Masruri, saat dihubungi via telepon WA nya, Jumat (16/12/2022), sore.

Hingga berita ini diturunkan, koranpelita.co dan terkininews.com belum berhasil mengkonfirmasikan lebih lanjut.(her)