Ganja 8 Kg Asal Medan Dimusnahkan Di Kota Tangerang

Kota Tangerang,koranpelita.co – Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin menghadiri  barang bukti narkotika ganja seberat 8 di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Jum’at (23/12/2022).

Wakil Wali Kota Tangerang mengatakan,  Pemerintah Kota Tangerang terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba salah satunya melalui pembentukan kampung Bersinar (Bersih dari Narkoba).

Kami juga memiliki program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) berkolaborasi dengan BNN Kota Tangerang untuk pencegahan dini kepada generasi muda yang ada di Kota Tangerang.

“Selain melakukan pembinaan kepada masyarakat, kami juga melakukan tes urin di lingkungan Pemkot Tangerang, hal ini dilakukan bahwa semangat melakukan pemberantasan narkotika ini kita lakukan bersama – sama dari semua kalangan,”ungkap Sachrudin.

BACA JUGA:  Dinkes Bekasi Turun ke Sekolah! Cek Kesehatan Gratis Sasar Usia 7–17 Tahun

Sachrudin juga menyampaikan apresiasi kepada BNN Kota Tangerang dan instansi terkait yang telah menggagalkan pendistribusian narkotika di Kota Tangerang.

Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Banten Brigjen Pol. Hendri Marpaung menuturkan bahwa narkotika dan obat – obatan terlarang adalah ancaman bagi setiap negara dan setiap masyarakat di dalamnya.

“Didalam Undang – undang Nomor 35 Tahun 2009 dinyatakan kepada setiap orang memiliki, menguasai, membawa, menyimpan, menjual, membeli dan memproduksi narkotika dan obat – obatan maka akan diancam pidana maksimal 20 tahun hingga hukuman mati,” papar Hendri.

Sementara, Kombes Pol. Ichlas Gunawan Kepala BNN Kota Tangerang menjelaskan bahwa pemusnahan ganja seberat 8 kg berasal dari Medan yang dikirim melalui jasa pengiriman yang berada di Kota Tangerang.

BACA JUGA:  Kunker Ketua MPR RI, Wakil Wali Kota Tangerang Sampaikan Aspirasi Masyarakat untuk Atasi Banjir

“Barang ada di gudang salah satu jasa pengiriman dengan tujuan penerima ke daerah Kelapa Dua Kabupaten Tangerang dan sesuai pengakuan pelaku targetnya generasi muda yang ada di kampus – kampus,” ucapnya. (sam).