Provinsi Jambi Dapat Anugerah Rekor Muri Berbusana Batik Terbanyak

Hj. Hesnidar Haris menerima sertifikat Muri berbusana batik.

JAMBI, koranpelita.co – Provinsi Jambi berhasil meraih rekor MURI berbusana batik Jambi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Provinsi Jambi, Jum”at (30/09/2022).

Pemecahan rekor MURI ini melibatkan seluruh ASN di provinsi maupun kabupaten/kota di Provinsi Jambi.

Untuk OPD Pemerintah Provinsi Jambi sendiri pelaksanaan parade batik Jambi dimulai berjalan dari simpang Bank Indonesia hingga menuju lapangan Kantor Gubernur Jambi.

Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, yang turut hadir dalam kegiatan ini mengatakan bahwa parade batik Jambi yang diselenggarakan hari ini diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi baik secara zoom dan langsung.

Hj. Hesnidar, sebagai ketua TP PKK Provinsi Jambi dalam menggerakkan kegiatan ini, dirinya mengajak dan menghimbau ASN untuk memberikan contoh yang baik untuk masyarakat.

“Kita sebagai ASN harus lebih dahulu menunjukkan rasa cinta terutama terhadap pakaian batik,” kata Hesnidar.

Tujuan diadakan kegiatan ini bukan hanya untuk rekor MURI saja, namun bagaimana kita meningkatkan rasa cinta untuk membeli batik. Dari rasa cinta kita terhadap batik, sehingga kita akan membelinya dan para perajin batik akan sejahtera.

“Rekor MURI sendiri adalah sebagai data yang membuktikan bahwa gerakan ini bermanfaat untuk masyarakat dan orang Jambi banyak mencintai batik. Kedepannya kami mengajak semua orang tidak hanya ASN saja, tapi semuanya untuk memakai batik ketika memang hari seharusnya batik di pakai tidak harus seragam, yang penting batik,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jambi yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Apani Saharuddin, mengatakan bahwa data yang diterima oleh Pemerintah Provinsi Jambi lebih tinggi dari perkiraan pencatatan yang dilakukan oleh Customer Relations Manager Museum Rekor Dunia Indonesia, yaitu sebanyak 10.516 ASN dari provinsi dan kabupaten/kota yang ikut serta dalam parade batik Jambi yang dilaksanakan hari ini.

“Semula Pemerintah Provinsi Jambi hanya menargetkan 10 ribu ASN, namun hasilnya lebih. Ini menunjukkan bahwa batik Jambi diminati oleh masyarakat dan para ASN memiliki kebanggaan menggunakan batik Jambi,” pungkasnya. (Rzl)