Tasyakuran Laut Jadi Destinasi Bahari

 Pandeglang, koranpelita.co – Tasyakuran laut atau yang dinamakan nadran merupakan sebuah tradisi yang dilakukan secra turun temurun oleh para nelayan di Desa Sidamukti Ķecamatan Sukaresmi.

Menurut Bupati Irna Narulita, momentum ini menjadi destinasi bahari yang dapat menarik minat wisatawan.

“Ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat sidamukti, berbagai kegiatan dilaksanakan selama satu bulan, bukan hanya warga setempat yang datang tapi dari luarpun akan ikut memeriahkan”, Bupati Irna saat meresmikan acara tasyakuran laut di Desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi, Senin (15/08/2022).

BACA JUGA : HUT Pramuka ke-61, Pj Bupati Bekasi Pimpin Apel Besar di Buper Karang Kitri

Lebih lanjut kata lrna ada kegiatan tasyakuran laut atau pesta laut ini banyak kegiatan yang dilaksanakan selama satu bulan, tentu ini dapat memicu minat pengunjung untuk menyaksikan kegiatan yang dadakan pada kesempatan tersebut.

BACA JUGA:  Polda Banten Cek Kesehatan Berkala Personel

“Saya yakin yang datang saat ini bukan hanya warga Desa Sidamukti, namun warga luar yang penasaran ingin menyaksikan kegiatan tahunan ini,” ujarnya.

Menurutnya, tradisi Naderan (Pesta laut) atau tasyakuran laut walaupun sebuah tradisi, namun bisa dimaknai sebagai wujud syukur kepada Allah.SWT atas sumberdaya alam yang dilimpahkan.

“Kita niatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas apa yang kita dapat” terangnya.

Sementara Camat Sukaresmi Windu mengatakan, kegiatan yang di laksanakan adalah kegaiatan dua tahun sekali, sehingga antusias masyarakat sangat terlihat ditambah lagi tahùn lalu kegiatan ini ditiadakan karena pandemi Covid 19.

“Porkopim Kecamatan Panimbang sangat mendukung kegiatan Naderan atau Ruat Laut ini, dan saya sendiri selaku Camat merasa bangga kepada masyarakat nelayan yang sudah mengadakan kegaiatan ini dengan iuran untuk pendanaannya, ini adalah bukti kebersamaan para nelayan, kamipun ikut juga berpartisipasi membantu kelangsungan acara ini,” paparnya

BACA JUGA:  BNPB : Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Hari ke-18 Bulan Februari 2025

Masih kata Windu, acara puncak akan ada Larung Samudra atau pawai Kapal nelayan yang dirias, dengan membawa berbagai sajen ketengah laut, hal itu memurutnya akan menarik para wisatawan lokal maupun dari luar Daerah.

“Bahkan sering juga wisatawan asing yang berkunjung hanya ingin menyaksikan acara ruat laut atau naderan ini, semoga acara ini lancar dan sukses, karen acara seperti ini sudah adat istiadat wilayah pesisir pantai atau para nelayan,” harapnya.

Terkait keamanan pada pelaksanaan pesta laut, AKP Zul kepala Polair Polres Pandegpang menjelaskan, keamanan pada pelaksanaan kegiatan ruat laut atau syukuran laut sudah disiapkan dari jauh hari.

“Kami koirdinasi dengan Kecamatan dan Polsek untuk lancarnya syukuran, cara bertindak sesuai SOP mulai dari penumpang disiapkan hingga penekanan kapten kapal yang membawa untuk menjaga keselamatan jiwa”, terangnya.

BACA JUGA:  Praperadilan Tiga Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah untuk Bank Kalbar Terhadap Kejati Kandas

Terkait personil yang diturunkan pada pengamanan diungkapkan AKP Zul untuk Polair berjumlah 15 orang, ditambah dengan dukungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Polsek Panimbang.

“Kita sudah siapkan pengamanan dari hari awal pelaksanaan hingga selesai kegiatan”, pungkasnya. (man)