SEMARANG, koranpelita.co – Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Kali ini jajaran Kodim 0733/KS Kodam IV/Diponegoro melaksanakan TMMD Sengkuyung yang berlokasi di Desa Kuwasenrejo Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, yang berlangsung sejak 11 Mei 2022 – 9 Juni 2022.
“Kami dalam TMMD ini melaksanakan kegiatan fisik dan non fisik selama lebih kurang 30 hari,” kata Danramil 04 Gayamsari, Mayor Inf Rahmatulloh AR. S.E., M.M., kepada awak media saat dilokasi, di RT. 04/RW. 04 Desa Kuwasenrejo, Kel. Pongangan, Kec. Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (18/5/2022).
“Kegiatan fisik yang kami lakukan adalah pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi rumah yang layak huni, pembuatan jalan dan pembuatan talut atau drainase untuk pembuangan atau menglirkan air yang berlebihan bila musim hujan tiba di sepanjang pinggir jalan,” terangya.
“Saat ini kami dari Koramil Gayamsari sedang membangun rumah RTLH milik warga, alhamdulillah rumah sudah berdiri tegak. Target dua puluh hari kedepan sudah dapat ditempati kembali oleh pemilik,” pungkasnya.
Kepada awak media, Dedy Susanto (45thn) pemilik rumah, merasa sangat senang karena rumah miliknya dapat direnovasi gratis oleh para prajurit TNI.
“Senang banget, saya dan keluarga sangat berterimaksih kepada bapak tentara. Saya dan keluarga dapat menempati rumah ini dengan merasa lebih nyaman, matursuwun Pak Danramil,” kata Dedy dengan menahan rasa haru.
Selain kegiatan fisik TMMD Sengkung ini, para prajurit TNI jajaran Kodim 0733/KS juga melaksanakan kegiatan non fisik, diantaranya melakukan pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kepada warga, pelaksanaan sarasehan Wawasan Kebangsaan dan kesenian. (er)