Bekasi,koranpelita.co ||| Tempat pembuangan sampah CBL kampung Buwek RT 04/022 Desa Sumberjaya Kacamatan Tambun Selatan kabupaten Bekasi pada hari ke 3 sudah mencapai 75 truk sampah Yang sudah berhasil di angkat
Sementara saat di lokasi hadir dalam kegiatan tersebut Sumardi Kepala UPTD wilayah 2 dinas kebersihan kabupaten Bekasi, Serda Indra Yudha, Serda Agus Rohman, Koramil 01 Tambun Kamis 3 Februari 2022
Saat di temui di lokasi oleh awak media
Sumardi menyampaikan yang menjadi momok permasalah sampah ini setelah ditutup harus di lakukan Pengakatan sampah seperti keterangan di atas sebanyak 75 Damptruk yang sudah berjalan selama ini di buang sampah tersebut di TPA Burangkeng
Sumardi mengakui sebenarnya sampah tersebut perlu tempat pembuangan yang baru. Meski begitu pengadaan tempat pengelolaan sampah baru perlu duduk bersama terutama lingkungan, supaya tak menimbulkan masalah ekologi.” Ujarnya
Dia mengatakan rasa syukurnya berkat bantuan dari semua pihak yang tidak bisa di sebutkan semua ini bisa berjalan, sehingga bisa menjalankan tugas yang semestinya saya lakukan”ucapnya
Adapun macam-macam sampah yang ada seperti botol minuman energi, gelas dan botol air mineral, kantong plastik, kain tak layak pakai, hingga sampah rumah tangga. Sampah-sampah ini, ada juga yang belum dan masih terisi dalam karung maupun kantong plastik.” Papar Sumardi
Karena itu kami mengimbau masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Pemerintah desa dan kelurahan juga harus mendisiplinkan masyarakatnya, supaya tidak ada lagi sampah yang bertebaran,” harapnya. 
Di tempat terpisah Danramil 01 Tambun menyampaikan, sejak di tinjau oleh Danrem 051 Wijayakarta saya awasi dan terjun personil hingga hari ke tiga ini Jajaranya juga di siagakan di lokasi tersebut
Baginya Karya bakti ini, sebagai wujud kecintaan kita kepada lingkungan sekitar,” jelasnya.
Ia menilai, beberapa manfaat positif berhasil diciptakan dalam pelaksaan karya bakti itu, terlebih mengantisipasi terjadinya tumpukan sampah yang berada di lokasi hamparan Yaang luas itu. “Kalau lingkungan menjadi kumuh, yang rugi ya masyarakat sendiri,” jelasnya.” Tegas Danramil
