Sambangi Sentra Kerajinan Logam, Ketua Persit Kodim 0716/Demak: Mari Kita Terus Jaga Kualitas dan Variasinya

Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Dim 0716 Koorcab Rem 073/Makutarama PD IV/Diponegoro, Ny. Putri Nidya Citra. (Foto dok. Pendim 0716)

DEMAK, koranpelita.co – Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Dim 0716 Koorcab Rem 073/Makutarama PD IV/Diponegoro Ny. Putri Nidya Citra mengunjungi Sentra Kerajinan Logam di Desa Mijen, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jumat (17/12/2021). Kunjungan disambut langsung oleh Kepala Desa Mijen Sutrisno dan Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Demak.

Kunjungan istri dari Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo ke sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Logam milik Abdul Ersyad Salam ini dengan melihat langsung proses pembuatan kerajinan tangan dengan bahan dasar Logam. Dengan sebagian produksi berupa cindera mata dan aksesoris pakaian, seperti bros, lionton, kalung dan lain sebagainya.

“Tujuan saya kesini untuk mengetahui bagaimana caranya membuat kerajinan tangan dengan menggunakan bahan dasar Logam, disamping itu juga untuk membuka wawasan dan menambah ilmu pengetahuan,” ungkapnya.

Dirinya berpesan agar dalam pengelolaan kerajinan tangan lebih meningkatkan motivasi usaha, dengan lebih banyak variasi produksi dan peningkatan kualitas mutu produksi, sehingga lebih mampu bersaing dengan produk luar daerah. Jika banyak variasi dan kualitas mutu baik, dirinya yakin akan lebih berpeluang membuka pasar penjualan baru, sehingga tidak hanya dipasarkan di Indonesia saja, melainkan bisa sampai ke manca negara.

Melihat potensi yang ada di Sentra Kerajinan Logam di Desa Mijen, Ny. Putri Nidya Citra berharap, agar kerajinan tangan seperti itu tetap dipertahankan dan dilestarikan oleh warga masyarakat, serta diwariskan ke anak cucu, sehingga tidak punah ataupun di klaim oleh negara asing.

“Kalau ibu-ibu sekalian punya anak, tolong diajarkan dan dikenalkan kepada mereka mengenai karya seni dan budaya di daerah kita agar tetap lestari dan tidak punah dimakan kemajuan zaman. Untuk itu, mari kita semua jaga agar produksi kerajinan tangan dari Logam ini tidak sampai diklaim oleh negara asing,” pungkasnya. (red/rls)