Terkait Tindak Pidana Kekerasan Antara Oknum Anggota TNI AD dan Polri, Ini Respon Panglima TNI

Para penyidik dan aparat hukum TNI AD sedang melakukan proses hukum kepada para oknum anggota TNI AD yang diduga terlibat dalam tindak pidana. (Foto dok. Puspen TNI)

JAKARTA, koranpelita.co – Dengan terjadinya tindak pidana kekerasan antara oknum anggota Yonif Raider 631/Antang Kodam XII/Tanjungpura dengan oknum anggota Sabhara Polda Kalteng, pada hari Minggu, 5 Desember 2021,  pukul 01.00 WIB, di Jl. Cilik Riwut KM. 03, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, telah memerintahkan kepada seluruh penyidik dan aparat hukum TNI maupun TNI AD untuk melakukan proses hukum kepada oknum-oknum anggota TNI AD yang diduga terlibat dalam tindak pidana.

Sementara itu, para penyidik TNI juga berkoordinasi dengan Polri untuk melakukan Proses hukum terhadap oknum anggota Polri yang diduga terlibat dalam dugaan tindak pidana tersebut. (red/Puspen TNI)