Tokoh Agama Apresiasikan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Desa Sumberjaya

Bekasi,koranpelita.co ||| Babinsa Koramil 01 Tambun Serda Moh muzaeni hadir untuk, Melakukan peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Ikhlas Bertempat di Perum cahaya Darusalam 2 RT 06/RW 057 Desa Sumberjaya Kecamatan Tambun Selatan Kab Bekasi Pada Minggu (7/11/2021).

Turut hadir dalam acara ini Ketua RW 057 Muzaeni, Ketua RT 06 Purwanto, Ketua RT 07 Kasiran, Tokoh agama Ustad Rofik,Tokoh masyarakat Margono .

Dalam sambutanya Babinsa Koramil 01 Tambun Serda Moh muzaeni menyampaikan bahwa membangun rumah ibadah itu adalah tanggung jawab bersama. Membangun sarana ibadah ini tidak cukup dengan mimpi akan tetapi harus punya keberanian, membangun sarana ibadah ini tidak hanya tanggung jawab kita semua sebagai orang Muslim, “ujarnya Serda Muzaeni

Dirinya juga berharap agar setelah di bangun nantinya rumah ibadah tersebut benar-benar dirawat dan banyak jamaahnya. Mari sama-sama kita doakan kepada para panitia agar dalam pembangunan berjalan dengan baik, mudah-mudahan dengan dibangunnya masjid Al Ikhlas ini dapat menambah iman dan taqwa kita semua utamanya warga setempat,” pungkasnya.

Sementara itu Tokoh agama Ustad Rofik dalam Sambutannya, Dalam pembangunan sebuah Masjid, sejak awal saya melihat nampak kompak, kebersamaan dan jiwa kegotongroyongannya dengan mengetengahkan kesatuan dan persatuan. Bahkan jika kita bersandar kepada nasehat agama, seorang muslim dianjurkan untuk berlomba memilih garis terdepan sebagai bagian dari keutamaan dalam menjalankan praktek hidup beragama,” ujarnya Ustad Rofik

Selanjutnya, beliau mengatakan, hakekat pembangunan masjid ini merupakan membangun derajat ketaqwaan dasar kecintaan kepada Allah SWT, guna tercapainya keselamatan di dunia dan akhirat.

Sebab, dilihat dari fungsinya, disamping sebagai pusat atau tempat ibadah secara berjamaah, juga sebagai sarana menjalin silaturahmi melalui kegiatan kemakmuran Masjid, sehingga akan menumbuhkan kokohnya ukhuwah antara sesama kalangan umat islam.”tutupnya