Kabupaten Bekasi, koranpelita.co – Warga Kampung Patola Rt.016/009 Desa Pasir Tanjung Kecamatan Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi dihebohkan dengan penemuan janin bayi di dalam kantong plastik, diperkirakan janin bayi tersebut berusia enam bulan yang berlokasi di aliran irigasi Kali Malang.
Peristiwa penemuan jasad janin bayi di aliran irigasi kali malang tersebut berawal kecurigaan seorang warga Ersih( 43) yang sedang buang air besar di kali malang, melihat pengendara sepeda motor itu berhenti di aliran irigasi, dengan membawa bungkusan plastik di tangannya.
Pengendara sepeda motor yang diduga seorang wanita tersebut langsung membuang bungkusan plastik di tangannya ke aliran irigasi Kali Malang kemudian meninggalkan lokasi usai membuang bungkusan plastik itu.
Merasa curiga dengan pengendara sepeda motor yang membuang bungkusan plastik hitam ke aliran irigasi,kemudian Ersih memanggil Arma(37) salah satu warga untuk mengecek apa yang di buang oleh orang tersebut.
Saat di buka bungkusan tersebut berisi janin bayi yang di duga berusia enam bulan, dan sepertinya baru di keluarkan dari rahim.
“Kami langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Pusat untuk ditindak-lanjuti,” jelasnya.
Mendapat laporan dari warga Polsek Cikarang Pusat langsung bergerak mendatangi lokasi kejadian perkara,dipimpin Kanit Reskrim Polsek Cikarang pusat Ipda Mada Dimas Cristianto dan beberapa petugas piket Polsek Cikarang Pusat,untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta beberapa saksi mata di lokasi kejadian.
“Kami melihat jasad bayi tersebut di perkirakan berusia lima sampai enam bulan dan di duga merupakan hasil hubungan gelap orang tuanya,” kata Kanit Reskrim Polsek Cikarang Pusat Ipda Mada Dimas Cristianto.
Kemudian setelah kami identifikasi jasad Janin bayi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cibitung untuk di lakukan otopsi.
“kami juga telah meminta keterangan beberapa saksi mata di lokasi di temukannya jasad janin bayi dan guna kepentingan penyelidikan, kami tangani langsung penemuan jasad janin bayi tersebut,”terang Ipda Mada Dimas Cristianto.
