Menpora Bersyukur atas Kemenangan Greysia-Apriyani

4856Cara-Menpora-Amali-Ajak-Bercanda-dan-Tertawa-Greysia-Apriyani-Sebelum-Final-Akhirnya-Menuai-Medali-Juarash

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengaku bersyukur atas torehan Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang berhasil meraih medali emas cabang olahraga badminton Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) pada partai final di Lapangan 1 Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8) pagi WIB.

“Saya merasa bersyukur atas pencapaian ganda Putri Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo dengan torehan medali emas yang merupakan pertama dalam sejarah keikutsertaan kita di olimpiade,” kata Menpora Amali, Senin (2/8).

Satu hal yang membuat Menpora Amali senang yakni Greysia/Apriyani bermain lepas tanpa beban. Hal itu mungkin dikarenakan sejak awal keduanya tidak diunggulkan dalam evente olahraga tertinggi di dunia tersebut sehingga tekanannya berkurang.“Berbeda dengan lawannya dari Cina yang sudah diunggulkan sejak awal, pasti memikul beban berat,” pungkasnya.

Sebab, menurut Menpora Amali, berlaga di Olimpiade atmosfirnya berbeda dan tekanannya lebih berat dari pada kejuaraan dunia atau single event lainnya. Dan, hal itu bahkan sudah Menpora sampaikan kepada Greysia/Apriyani usai usai memenangi laga semifinal atas pasangan Korea Selatan Lee So-hee/Shin Seung-chan, Sabtu lalu.

“Hari Sabtu kemarin saya sempat berbincang dengan Greysia lewat video call. Saya sampaikan ucapan terimakasih atas pencapaiannya sudah sampai di babak final. Saya sampaikan sebagai Menpora tidak membebani target apapun setelah ini, yang penting main lepas dan saya ajak dia bnyak bercanda untuk membuat dia rileks,” ungkapnya.

Namun, lanjut Menpora, dirinya mengakui saat melepas mereka harus membakar semangat kontingen terutama para atlet untuk meraih prestasi. Namun, saat mau menghadapi babak final hal tersebut tidak lagi dilakukan karena tidak ingin pemberian semangat tersebut malah kontra produktif dan bahkan menjadi beban mereka dalam bertanding.

“Saya sangat menyadari itu. Alhamdulillah cara itu tepat dan kita bisa lihat penampilan mereka yang tanpa beban tapi tetap fokus mengumpulkan poin demi poin. Selamat para Srikandi olahraga Indonesia,” ucap Menpora Amali.

Untuk diketahui, Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas cabang olahraga badminton Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) pada partai final.

Greysia/Apriyani menang dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-15 dalam tempo 55 menit. Greysia/Apriyani menjadi ganda putri pertama Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade