GMNI Bekasi Serius Perjuangkan Kepentingan Masyarakat

Pelantikan GMNI Bekasi dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bekasi dan Aktifis Senior.

Bekasi, koranpelita.co – Dewan Pimpinan Pusat GMNI lantik DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Bekasi yang digelar di Hotel @Hom Tambun Selatan, Minggu malam (11/06/2021).

Kegiatan dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah, Aktifis Senior Jonly Nahampun, Para Senior GMNI Kota/Kab. Bekasi, DPC GMNI Cianjur, DPC GMNI Sukabumi, DPC GMNI Karawang, DPC GMNI Kota Bekasi.
Ketua Bidang OKK DPP GMNI, Fajar berpesan, proses kaderisasi harus terus mengikuti perkembangan jaman agar GMNI ke depan semakin berkembang.
“Selalu amanah, tetap digaris komando GMNI, tatap kedepan dan ikuti perkembangan jaman,”katanya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah mengharapkan GMNI bisa mewarnai Kabupaten Bekasi baik di Pemerintahan, Legislatif, Yudikatif karena peta politik butuh kepedulian dan kritik dari aspirasi mahasiswa, sehingga bisa membantu dalam membangun Pemerintahan daerah.

“Regenerasi akan terjadi yang nanti bisa maka ayo lakukan suatu gerakan terus kritik eksekutif, legislatif dan yudikatif untuk membangun pemerintahan agar semakin maju, terus bergerak, terus bergerak, terus bergerak dan ruang dan waktu untuk pembangunan bangsa dan negara,”katanya.

“Saya merasa bangga ikut bisa hadir dalam bagian GMNI pada hari ini untuk membangun bangsa dan negara terus bergerak, terus berikan kritik agar kita semua bisa maju, Apalagi ini hari lahirnya bapak proklamator ‘Bung Karno’,” kata BN Holik penuh semangat di depan GMNI.

Sedngkan, Perwakilan Senior GMNI Kota/Kab.Bekasi Jiovano Nahampun, menyampaikan pihaknya mengajak untuk terus memperkuat basis GMNI di kampus-kampus.

“Kita harus serius untuk kaderisasi GMNI di kampus karena disitulah kita bergerak untuk memajukan bangsa dan negara,”ucapnya.

Sementara itu, Ketua terlantik Yogi menyampaikan, pihaknya akan serius memperjuangkan hak-hak masyarakat. Apalagi soal, intoleransi merupakan agenda yang tidak bisa ditawar lagi. Sikap toleransi ini ditunjukkan untuk menghormati adanya perbedaan pendapat agama, ras, dan budaya yang dimiliki kelompok atau individu.

“Kita akan berjuang terus untuk pembangunan Kabupaten Bekasi disemua lini apalagi soal intoleransi tidak bisa ditawar lagi,”katanya singkat.