Bekasi,koranpelita.co Palang Merah Indonesia Kabupaten Bekasi adakan pencanangan gerakan Pendonor Plasma Konvalesen bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Berlokasi di Kantor Palang Merah Kabupaten Bekasi Jl. Teuku Umar No.49, Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.Rabu (16/06/2021).
Dihadiri Asda 1 Yana Suyatna yang dalam hal mewakili Bupati Bekasi. Kepala RSUD Kab Bekasi, Dandim, Kapolres, Camat, Ketua UPT PMI Kab Bekasi.beserta unsur Forkopimda yang lainnya.
UPT PMI Kabupaten Bekasi, Ahmad Kosasih mengatakan, sesuai pernyataan Ketua PMI Pusat Jusup Kalla, bahwa Plasma Konvalesen apabila di intervensi kepada pasien dengan gejala berat mempunyai tingkat kesembuhan yang sangat cepat, itu lah manfaat nya bagi pasien yang sedang berjuang dalam kesembuhan nya.
“Sejak September 2020 sampai saat ini PMI Kab Bekasi sudah melayani 970 pendonor Plasma Konvalesen yang lolos screening dan memenuhi syarat medis sebanyak 273 Orang (30%) sampai saat ini sudah mendapatkan sebanyak (57%) kantong Plasma Konvalesen berbagai golongan darah”, ucap Akhmad Kosasih.
Lanjut Akhmad Kosasih untuk permintaan Plasma Konvalesen terus meningkat terutama pasca arus mudik,meningkat nya yang terjangkit Covid -19, permintaan tertinggi tgl 11 juni 2021 sebanyak 75 pasien.
Sementara Unit Donor Darah (UDD) PMI Kab Bekasi tidak dapat memenuhi Plasma Konvalesen dari Rumah Sakit dan tidak tersedia stok Konvalesen dikarnakan minim nya pendonor Plasma Konvalesen, kalaupun tersedia langsung disalurkan kepada Rumah Sakit, yang sesuai daftar waiting list permintaan Plasma Konvalesen.
“Jadi kendala penyediaan Plasma Konvaselen minim nya penyintas Covid-19 yang bersedia mendonorkan Plasma Konvalesen nya’, terang Akhmad Kosasih.
Lebih lanjutnya Akhmad Kosasih membeberkan, sebenarnya kebutuhan akan Plasma Konvalesen sangat mungkin terpenuhi sebab pasien sembuh hari ini, tercacat berdasar data Satgas Percepatan penanganan Covid-19 Kab Bekasi mencapai 26.656 Orang, tentu kita bersyukur atas terus bertambah nya, yang mendapatkan kesembuhan.
“Bagi penyintas Covid-19 yang telah dinyatakan negatif, seyogya nya bersedia sebagai pendonor Plasma Konvalesen, rata-rata 10% dari yang sembuh dan lolos screening serta syarat medis lainnya akan menghasilkan + 750 kantong Plasma Konvalesen setiap orang dapat diambil 2 – 3 kantong PK sebanyak 250 cc perkantong dan dapat mendonorkan 3 kali dengan jeda 14 hari setelah pengambilan PK pertama dan selanjutnya (3 bulan)”, beber Akhmad Kosasih
Selebihnya Akhmad Kosasih mengatakan, Hal ini tentu sangat membantu kebutuhan alternatif terapi bagi pasien Covid-19 apa bila para penyintas Covid-19 bersedia menjadi pendonor Plasma Konvalesen.
“Besar harapan kami penyintas Covid-19 bersedia menjadi pendonor sebagai tanda syukur, atas kesembuhan dan niat ibadah kepada Allah S.W.T. “, ungkap Ketua UPT PMI Kabupaten Bekasi, Ahmad Kosasih.
Ditempat yang sama Asda 1 Yana Suyatna mengatakan, giat ini dalam rangka pencanangan gerakan Pendonor Plasma Konvalesen bekerja sama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), untuk terus melakukan penanganan baik mengatasi peningkatan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bekasi. Salah satunya dengan melakukan ajakan donor plasma konvalesen dari pasien sembuh kepada pasien yang terpapar berat.
“Ada pun tingkat kinerja donor plasma Konvalesen itu mencapai 95% hingga 100% untuk tingkat kesembuhan untuk yang terjangkit Covid kasus berat, maka dari itu diharapkan bagi pendonor plasma untuk bersedia menyumbangkan darah nya agar penanganan yang terjangkit cepat diatasi dan penekanan terhadap kasus covid segera tertanggulangi”, harap Yana Suyatna.(Dodo).