Brebes , koranpelita.co – Pemerintah Kabupaten Brebes bersama dengan Polres Brebes dan Kodim 0713 Brebes mengadakan vaksinasi massal untuk menanggulangi penyebaran COVID-19 di Islamic center selama 4 hari dimulai Selasa (22/06/2021).
Dihari pertama ini sebanyak 563 pendaftar vaksinasi massal dan diantaranya 35 orang tidak lolos screning sehingga batal untuk di vaksin.
“Hari ini sebanyak 528 orang/dosis vaksin telah diberikan kepada masyarakat dalam vaksinasi tahap 1,” ujar Kabag Ops AKP M. Yogi Prawira saat mendampingi Wakapolres Brebes Kompol Eko Yulianto saat meninjau lokasi.
Kabag Ops juga menjelaskan, sasaran vaksinisasi massal ini adalah warga masyarakat yang belum belum melakukan vaksin. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan HUT Bhayangkara ke-75.
“Target vaksinasi adalah 5.500 orang. Vaksinasi akan dilaksanakan selama empat hari. Perhari sejumlah 500 orang khususnya bagi warga Brebes,” katanya.
Pembatasan dan pengaturan peserta vaksinasi ini dilakukan agar tidak muncul kerumunan. Sebab antusiasme masyarakat dalam mengikuti vaksinasi sangat tinggi, sehingga perlu diatur agar pelaksanaan tertib dan lancar.
Kabag Ops mengimbau kepada warga yang telah mendapatkan vaksin COVID-19, tetap untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat. Terlebih saat ini, muncul COVID-19 varian baru yang penularannya sangat cepat.
“Setelah divaksin, bukan berarti bebas tidak menerapkan protokol kesehatan. Tetap patuhi protokol kesehatan, agar tidak tertular,” ucapnya.
Kegiatan vaksinasi massal ini wujud reaksi cepat dalam penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Brebes.
“Untuk hari ini sampai dengan Kamis sebanyak 60 vaksinator tergabung dari Polres, Kodim dan Dinkes Brebes terbagi dalam 3 Tim dan nantinya di hari Sabtu kita tambah untuk tim vaksinatornya untuk suskeskan gerakan 1 juta vaksin 1 hari yang digelar serentak di jajaran Polda seluruh indonesia,” imbuh Kabag Ops.
Sementara itu, Deni Waelani (33) mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi massal ini sangat di sambut baik oleh kami, pekerja wiraswasta bisa mendapatkan vaksin Gratis dari Pemerintah.
“Alhamdulillah tidak sakit dan selama, masa observasi setelah di vaksin 30 menit juga tidak meraskan hal hal yang aneh,”pungkas Deni.
Dirinya juga mengajak, semua masyarakat di kabupaten Brebes untuk “Ayok Vaksinasi” masih ada 3 hari lagi untuk melindungi diri kita dan keluarga kita dirumah.
