Ini, Pesan Pj. Sekda Ida Farida ke RT RW

Pj. Sekda Kab Bekasi, Ida Farida, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, Camat Tambun Selatan, jajaran perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga Desa Lambangsari saksikan Pelantikan RW-RT yang dilakukan oleh Kepala Desa Lambangsari, Pipit Haryanti.

BEKASI, koranpelita.co – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Ida Farida, tekankan peran Ketua RT dan RW tidak hanya sebatas menjalankan urusan administratif, tetapi juga membangun solidaritas sosial dan harmoni antarwarga.

“RT dan RW adalah ujung tombak pelayanan publik. Mereka memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, serta menjadi jembatan komunikasi antara warga dan pemerintah. Dari sinilah semangat kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial tumbuh di tengah masyarakat,” tuturnya menghadiri pelantikan dan pengukuhan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) se-Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, untuk masa jabatan 2025–2030, di Kantor Desa Lambangsari, Sabtu (08/11/2025).

Pelantikan dan pengukuhan Ketua RT dan RW, kata Ida Farida merupakan wujud nyata dari pelaksanaan nilai-nilai demokrasi di tingkat paling dasar. Keberadaan RT dan RW, menurutnya, bukan sekadar bagian dari struktur administratif pemerintahan, tetapi juga pondasi utama yang menghubungkan masyarakat dengan pemerintah desa dan daerah.

“Laksanakan amanah ini dengan niat tulus untuk mengabdi. Jabatan ini bukan sekadar posisi formal, melainkan sarana untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tegas

Masih kata, Ida Farida menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berupaya memperkuat kapasitas aparatur pemerintahan desa, termasuk RT dan RW, agar semakin responsif terhadap kebutuhan warga. Ia menilai sinergi antara pemerintah daerah, kecamatan, desa, dan masyarakat merupakan kunci dalam mewujudkan pembangunan yang partisipatif, inklusif, dan berkeadilan.

“Kami mendorong agar seluruh unsur pemerintahan hingga ke tingkat lingkungan mampu bekerja bersama-sama. Dengan sinergi yang kuat, pembangunan tidak hanya berjalan dari atas ke bawah, tapi juga tumbuh dari inisiatif masyarakat sendiri,” ujar Ida Farida.

Ia juga mengingatkan bahwa tantangan sosial di tingkat lingkungan semakin kompleks, mulai dari dinamika kependudukan, kebutuhan pelayanan publik, hingga penataan lingkungan yang sehat dan aman. Oleh karena itu, peran RT dan RW diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang tertib, bersih, dan berdaya.

“Mari jadikan pelantikan ini sebagai awal semangat baru dalam membangun Desa Lambangsari yang lebih maju dan sejahtera. Dengan komunikasi yang baik dan semangat gotong royong, saya yakin Lambangsari akan menjadi desa yang menjadi contoh bagi wilayah lain di Kabupaten Bekasi,” ucapnya optimistis. red .