
Jakarta, Koranpelita.co – Aksi sigap seorang pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta Timur berujung pada apresiasi langsung dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri.
Pengemudi bernama Rahmad Fauzi, yang tergabung dalam program Ojol Kamtibmas, berhasil menggagalkan aksi pencurian sepeda motor dan membantu polisi menangkap pelaku.
Penghargaan itu diberikan saat apel di halaman Mako Polres Metro Jakarta Timur, Senin (03/11/2025). Dalam sambutannya, Kapolda menegaskan bahwa penghargaan tersebut bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga pesan moral bahwa keamanan tidak bisa hanya diserahkan kepada aparat, melainkan menjadi tanggung jawab seluruh warga.
“Saudara Rahmad menunjukkan kepedulian luar biasa. Ia sigap, berani, dan langsung berkoordinasi dengan polisi hingga pelaku ditangkap. Ini contoh nyata kemitraan Polri dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas,” ujar Kapolda.
Dari Program Nasional ke Aksi Nyata di Jalanan
Program Ojol Kamtibmas sendiri merupakan inisiatif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang diluncurkan di Monas pada 23 Oktober 2025. Melalui program ini, pengemudi ojol didorong menjadi mitra aktif kepolisian dalam pencegahan kejahatan, sekaligus agen perubahan di jalanan.
Aksi Rahmad Fauzi menjadi bukti bahwa kolaborasi itu bekerja. Ia melihat pelaku tengah berusaha mencuri motor di kawasan Jakarta Timur, lalu sigap mengamankan barang bukti dan menghubungi polisi. Berkat tindak cepat itu, pelaku berhasil diamankan tanpa korban luka.
“Waktu itu saya hanya berpikir untuk membantu. Saya tidak mau tinggal diam melihat kejahatan di depan mata. Saya lapor polisi dan bantu amankan pelaku sampai petugas datang,” ujar Rahmad dengan nada haru.
Polri Perluas Ojol Kamtibmas ke Seluruh Wilayah
Sementara itu, Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan sinergi Polri dan masyarakat.
Menurutnya, Ojol Kamtibmas adalah bentuk transformasi keamanan berbasis partisipasi warga.
“Program ini membuka ruang partisipasi publik dalam menjaga keamanan. Rahmad Fauzi adalah contoh bahwa kepedulian bisa menyelamatkan banyak orang,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Polda Metro Jaya akan memperluas pembinaan Ojol Kamtibmas ke seluruh jajaran wilayah hukum untuk memperkuat sistem keamanan berbasis masyarakat.
“Kami ingin setiap jalan punya mata dan telinga. Dengan sinergi semacam ini, Jakarta bisa semakin aman, tertib, dan humanis,” ujarnya.
Kehadiran yang Menginspirasi
Aksi Rahmad Fauzi bukan sekadar peristiwa kriminal yang berhasil digagalkan, tetapi juga simbol bahwa keberanian warga biasa dapat mengubah wajah keamanan perkotaan.
Ketika banyak orang memilih merekam, Rahmad memilih bertindak.
Dari jalanan menuju podium penghargaan, ia membuktikan bahwa kewaspadaan dan kepedulian adalah benteng pertama melawan kejahatan. (Red).


