Kodam Jaya,koranpelita.co – Demi Bangsa dan Negara Dandim 0510/Trs Letkol Inf Yudho Setyono mengikuti do’a bersama Lintas Agama dalam rangka Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang berlangsung Aula Paramasatwika Lt. 3 Gedung Presisi Polresta Tangerang,Senin (30/6/2025).
Hadir dalam kegiatan,Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono, S.IK, MM Kapolresta Tangerang, AKBP Cristian Aer, SH, S.IK Wakapolresta Tangerang, Andi Yuli Baktiar Ketua Bhayangkari Kota Tangerang, Evelyn Christian Wakil Ketua Bhayangkari Kota Tangerang, PJU Polresta Tangerang, KH Maski Tokoh Agama Islam, Romo Felix Supranto, SS. CC Tokoh Agama Katholik, Letkol Arh Pur I Wayan Kariana Tokoh Agama Hindu, Didik Surya lesmana Tokoh Agama Budha, JS Epih Tokoh Agama Konghucu, Evangelis Resta Vanesta P Tokoh Agama Protestan dan Muhammad Asdiansyah Ketau GP Ansor Kab Tangerang.
Dalam sambutannya, Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono, S.IK, MM Kapolresta Tangerang mengatakan, do’a lintas agama dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke-79 Tahun 2025.
“Kegiatan Ini bukan sekadar peringatan seremonial, namun merupakan bentuk wujud syukur dan refleksi spiritual kita semua atas perjalanan panjang pengabdian polri kepada masyarakat, Bangsa, dan Negara. Hari Bhayangkara merupakan momentum penting untuk memperkuat tekad dan komitmen kami sebagai insan Bhayangkara untuk semakin profesional, humanis, serta dekat dengan masyarakat,” ujarnya.
Tema Hari Bhayangkara Ke-79 Tahun Ini Adalah “Polri Untuk Masyarakat.” sebuah tema yang sangat relevan dengan semangat transformasi polri menuju Institusi yang Presisi, prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Tema Ini Juga menjadi cerminan bahwa kehadiran Polri bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Dandim 0510/Trs Letkol Inf Yudho Setyono mengatakan, Kabupaten Tangerang adalah wilayah yang sangat heterogen, terdiri dari berbagai suku, agama, dan latar belakang budaya. Namun dari keragaman inilah menemukan kekuatan.
“Oleh karena itu, menjaga keharmonisan dan ketertiban di masyarakat adalah tanggung jawab bersama — bukan hanya tugas TNI dan Polri Semata,” katanya.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjalin kolaborasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah. “Mari kita saling peduli, saling menjaga, dan saling mengingatkan. partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam deteksi dini terhadap potensi gangguan Kamtibmas seperti kejahatan jalanan, tawuran, peredaran Narkoba, hingga Radikalisme,” paparnya.
“Dengan adanya do’a bersama lintas agama ini juga kita memanjatkan untuk keselamatan Bangsa dan negara kita,” ucapnya. (Kodim 0510/Trs/sul).