Sukabumi, KORANPELITA.CO – Diketahui banjir dan tanah longsor telah melanda sejumlah wilayah di Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (3/12) lalu.
Data kaji cepat sementara per Kamis (5/12) pukul 19.00 WIB menyebutkan jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi total dua orang meninggal dunia. Diketahui korban berasal dari Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Adapun data korban sebagai berikut :
1. Aden Dafa
2. Ade Wahyu
Selain itu, masih terdapat enam orang hilang. Adapun rinciannya yakni dua orang Kecamatan Tegalbuleud, satu Kecamatan Pabuaran, Satu Kecamatan Gegerbitung, dan dua Kecamatan Simpenan. Peristiwa ini juga berdampak pada hunian warga, tercatat 216 rumah warga rusak.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Lukmansyah, saat berkunjung ke lokasi mengatakan akan menyiapkan jembatan darurat dan merelokasi tempat tinggal warga terdampak.
“Kami akan mempelajari kira-kira jembatan mana saja yang rusak dan harus dibangun untuk kita bisa menolong dilokasi lain,” ujarnya, Kamis (5/12/2024).
Kunjungan dilanjutkan menuju Kawasan Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhan Ratu yang mengalami banjir dari luapan Sungai Cipabuluhan yang terjadi Rabu (4/12). Para pemilik kapal sedang berusaha menyelamatkan perahu yang tenggelam usai limpasan banjir yang deras hingga membalikan perahu mereka yang sedang terparkir dipelabuhan.
Dalam kunjungan ini, turut hadir Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat Anne Hermadianne Adnan, Kalaksa BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena dan jajaran forkompimda lainnya. (red1)