Pj Bupati Bekasi Nyoblos di TPS 13 Deltamas, Tunaikan Hak Pilih

Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi bersama Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Bekasi, Wulur Hartanti menunaikan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024.

Bekasi, koranpelita.co – Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi bersama Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Bekasi, Wulur Hartanti menunaikan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024 di TPS 13 Cluster Catania Kota Deltamas, Desa Sukamahi Kecamatan Cikarang Pusat, Rabu (27/11/2024).

Usai melakukan pencoblosan, Pj Bupati Dedy Supriyadi kembali mengajak masyarakat Kabupaten Bekasi untuk menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi di Pilkada 2024.

“Saya mengimbau masyarakat untuk menunaikan hak pilihnya di TPS masing-masing, dan berharap tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Bekasi pada Pilkada Serentak ini cukup tinggi,” ujarnya.

Dedy juga mengapresiasi animo masyarakat dan kesiapan panitia di TPS 13 yang menghadirkan kreasi yang menarik ditambah hadirnya panggung hiburan.

BACA JUGA : Pj Bupati Bekasi Pimpin Apel Masa Tenang Pilkada Serentak 2024

“Saya mengapresiasi panitia yang telah mempersiapkan lokasi TPS dengan baik, para panitia yang menggunakan pakaian adat, ada juga tampilan seni budaya dan stand produk UMKM,” ungkapnya.

Pj Bupati mengaku bersyukur, karena sejauh ini pelaksanaan Pilkada Serentak di Kabupaten Bekasi dapat berjalan aman lancar dan kondusif berkat sinergi dan kolaborasi semua pihak.

“Ya, seluruh pihak sudah bekerja dengan baik untuk menyukseskan Pilkada 2024, mulai dari penyelenggara, KPU, Bawaslu, Forkopimda dan jajaran pemerintahan kecamatan, desa sampai ke tingkat RT RW semuanya saling mengisi untuk kelancaran Pilkada Serentak ini,” terangnya.

Dedy menambahkan, untuk mendukung keamanan dan kelancaran Pilkada, Pemerintah Kabupaten Bekasi mengerahkan seluruh perangkat daerah guna kelancaran Pilkada Serentak 2024.

“Ya, semua kita kerahkan mulai dari BPBD, Satpol PP, Damkar, Dinas Kesehatan, termasuk mitigasi bencana sebagai antisipasi untuk menjaga keamanan logistik dan lokasi TPS yang rawan banjir,” ujarnya. (D nu).