Masyarakat Batang Asam Penuhi Masjid Dengarkan Ustadz Amin Isi Tausiyah Maulid Nabi Dengan Khidmat 

Tanjabbarat, koranpelita.co – Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan di Kecamatan Batang Asam memenuhi Masjid Jami’ As-Syuhada untuk menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diisi ceramah oleh Ustadz Amin Abdullah, SKM, M.Kes. Ustadz Amin, yang dikenal sebagai tokoh agama dan penceramah yang populer di kalangan masyarakat Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), memberikan tausiyah yang penuh makna dan menyentuh hati para jamaah, Jumat Malam (27/09/2024).

Dalam tausiyahnya, Ustadz Amin Abdullah mengajak seluruh jamaah untuk meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW, seperti kejujuran, kesabaran, dan cinta kasih kepada sesama. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat silaturahmi dan menjaga persatuan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kita harus mengambil pelajaran dari kehidupan Nabi yang penuh hikmah dan keteladanan. Dengan meneladani beliau, insya Allah kehidupan kita akan menjadi lebih damai dan penuh berkah,” tutur Ustadz Amin di hadapan jamaah yang hadir.

Acara ini tidak hanya dihadiri oleh warga setempat, tetapi juga oleh tamu-tamu dari kecamatan lain, yang rela datang dari jauh demi mendengarkan tausiyah dari Ustadz Amin. Banyak yang mengaku terinspirasi oleh gaya ceramahnya yang lugas, namun penuh dengan nasihat bijak dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

“Setiap kali mendengarkan ceramah Ustadz Amin, saya merasa hati ini lebih tenang dan mendapat pencerahan. Beliau sangat dekat dengan masyarakat dan ceramahnya selalu mengena,” ungkap Rahman, salah satu jamaah yang hadir.

Kehadiran Ustadz Amin Abdullah sebagai penceramah utama dalam peringatan Maulid Nabi ini semakin memperkuat posisinya sebagai sosok Cawabup berpasangan dengan H. Hairan, SH (Hairan-Amin), yang dicintai oleh masyarakat Tanjab Barat, khususnya di Kecamatan Batang Asam. Sebagai seorang akademisi dan praktisi kesehatan, Ustadz Amin juga sering mengaitkan nilai-nilai agama dengan kesehatan fisik dan mental, sehingga ceramahnya menjadi lebih menarik dan bermanfaat bagi para jamaah.

Acara ini diakhiri dengan doa bersama dan pembagian santunan kepada anak yatim serta kaum dhuafa, yang menjadi salah satu tradisi tahunan dalam peringatan Maulid Nabi di kecamatan tersebut.(MCHA).