Cianjur, koranpelita.co – Bupati Cianjur Herman Suherman, mengusulkan kepada Kementerian PUPR agar dibangun jalan tol dari kota Cianjur ke kota Kecamatan Sindangbarang, Cianjur selatan.
Menurutnya, pembangunan jalan tol ini untuk mempercepat pengembangan wilayah selatan Cianjur, terlebih wilayah selatan Cianjur akan menjadi kabupaten baru.
“Saat ini saya mengusulkan kepada Kementerian PU di Jakarta untuk membuat jalan tol dari Cianjur sampai Sindangbarang, agar ketika nanti berdiri Kabupaten Cianjur Selatan jalur transportasi untuk pengembangan ekonomi, dan peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan dan sektor-sektor lainnya sudah siap,” ungkap Bupati Cianjur H. Herman Suherman , didampingi Kepala PUTR Kabupaten Cianjur Eri Rihandiar.
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengemukakan hal itu kepada para wartawan seusai membuka rapat dengan jajaran Dinas PUPR Kabupaten Cianjur di ruang rapat PUTR setempat, Rabu 14 Agustus 2024.
Dikatakan dengan adanya jalan tol Cianjur-Sindangbarang, bukan saja akan terjadi percepatan perkembangan di Kabupaten Cianjur Selatan, tapi juga akan berdampak signifikan terhadap kemajuan kabupaten induk, Kabupaten Cianjur.
Pada kesempatan itu Herman juga menyebutkan menerima informasi dari Dinas PUTR bahwa progres Program 1.000 Km Jalan Beton, yang merupakan salah satu program unggulan Bupati Cianjur dan Wakil Bupati Cianjur Periode 2021-2026, di tahun 2024 ini sudah mencapai 77 persen.
Sedangkan masa jabatannya sendiri sebagai Bupati Cianjur baru sekitar 3 tahun, bahkan hanya 3 tahun saja yaitu dari tahun 2021-2024.
Seharusnya, kata Herman, masa jabatannya sebagai bupati sampai tahun 2026. Tapi karena ada peraturan baru, maka masa jabatannya hanya sampai Desember 2024, atau hanya 3 tahun sejak dilantik sebagai bupati hasil Pilkada 2020.
Bupati Cianjur Herman Suherman, bersyukur program-program unggulannya telah banyak diwujudkan, seperti Program 1.000 Km Jalan Beton, yang saat ini sudah mencapai 77 persen.
“Ke depan kita akan lebih menguatkan ketahanan pangan. Maka dari itu saya minta PUTR Cianjur agar dapat melakukan penanganan irigasi untuk pengairan sawah dan ketahanan pangan, selain juga membuat irigasi baru untuk lahan tadah hujan dan mencetak sawah-sawah baru,” tuturnya
Sedangkan untuk pembangunan jalan beton ditahun yang akan datang, pihaknya akan memprioritaskan jalan-jalan penghubung antar kecamatan di Kabupaten Cianjur, selain juga menyelesaikan Program 1.000 Km Jalan Beton yang sudah terjadwalkan.
Herman juga mengungkapkan rasa syukurnya, karena setelah 12 tahun Pemkab Cianjur bisa menyelesaikan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), dan itu sudah disetujui provinsi.
“Untuk RTRW ini kami sudah mendapatkan nomor dari Provinsi Jawa Barat,” katanya.
Dalam RTRW itu antara lain disebutkan tentang pendirian pabrik-pabrik besar ke depan, yang hanya boleh dibangun di wilayah Kecamatan Mande dan Cikalongkulon. Sedangkan pabrik-pabrik skala kecil disesuaikan dengan potensi kecamatan, dan akan dibuat satu kecamatan satu pabrik.
“Keberadaan pabrik-pabrik skala kecil itu, selain untuk meningkatkan ekonomi dan pengentasan pengangguran, juga untuk mengolah hasil pertanian dari petani Cianjur sendiri, sehingga ketika dipasarkan ke luar Cianjur sudah menjadi barang dengan nilai jual yang tinggi,” ucap Herman.
Masih dalam RTRW tersebut, lanjut Herman, pada 2026-2029 akan dibangun jalan tol yang menghubungkan Sukabumi-Ciranjang dan Ciranjang-Padalarang untuk peningkatan ekonomi di Kabupaten Cianjur.
“Di periode yang sama juga akan dibangun jalur jalan tol yang menghubungkan Cianjur dengan Kabupaten/Kota lain, di antaranya Caringin-Cianjur, Soreang-Ciwidey-Cianjur, Cikarang-Ciranjang, dan Palabuhanratu-Cidaun,” ungkap Bupati Cianjur Herman Suherman (Mam).
- Dinkes Kab Bekasi Tegaskan Belum Ada Kasus Virus HMPV, Masyarakat Diminta Tetap Waspada - 14/01/2025
- Bupati Hadiri Rapat Paripurna Penetapan Bupati dan Wabup Tanjabbar Terpilih Periode 2025-2030 - 14/01/2025
- DPRD Gelar Paripurna Pengumuman Penetapan Bupati dan WabubTerpilih Pilkada Tanjab Barat 2024 - 14/01/2025