KORANPELITA.CO – Pengamat Politik, Jerry Masie sebut Ganjar Pranowo mempermalukan Mahfud MD terkait pernyataan yang memberikan rapor merah terhadap penegakan hukum di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, mantan Gubernur Jawa Tengah itu memberi nilai di angka 5 sebab adanya penurunan terhadap penegakan hukum semasa pemerintahan Jokowi.
Apa sebabnya, kan Mahmud MD sebagai Menkopolhukam yang tangani masalah-masalah hukum kan ya di Kementriannya. Misalnya, pelanggaran Ham Berat.Secara Linier di bawah Kementrian Polhukam,” ucap Jerry kepada redaktur melalui sambungan teleponnya, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Dengan begitu, Jerry menilai hal yang dinyatakan oleh Ganjar Pranowo sangat tidak elegan dan kurang cerdas.
”Saya kira, Ganjar sebetulnya ingin memojokan Jokowi dalam penanganan hukum lemah.Tapi malah sebetulnya dia menjelekan pendampingmya sendiri yaitu Mahfud MD, ini konteks narasi politik yang sangat fatal,” tuturnya.
Lanjut Jerry, Kecuali, Mahfud sudah lama mundur dari jabatan Menkopolhukam. Silahkan saja, Ganjar bilang begitu.Tapi kan sekarang berarti Ganjar menyebut seakan-akan Menkopolhukam lemah dalam soal penanganan hukum.
Jerry memberikan saran kepada Ganjar bahwa lebih baik diam aja jangan terlalu melebar kemana-mana. “Kalau di pikir-pikir rapor Ganjar di Jawa Tengah lebih merah lagi waktu kasus Wadas itu pelanggaran Ham,” tekan Jerry.
Mengulas hal itu (kasus Wadas), Jerry mempertanyakan terkait ganti rugi dan status kepemilikan. “Sudah benar atau belum,” pungkasnya.
Oleh karena itu, jika dalam kepemimpinan Ganjar di Jawa Tengah masih ada yang belum dapat terselesaikan. “Jangan menuduh Jokowi seperti itu. Dasarnya apa dan indikator apa yang digunakan, ngawur dia,” tandasnya. (red1)