Lebak, koranpelita.co – Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Lebak menghadiri rapat koordinasi dan pembentukan tim penyelenggaraan kegiatan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa Bantuan pangan bagi Kelompok Penerima Manfaat (KPM), Keluarga Beresiko Stunting (KRS) melalui PT Pos Indonesia (Persero) bertempat di Ruang Kerja, Selasa (9/5/2023).
Hadir dalam rapat tersebut, Unsur Forkopimda, Asisten Daerah I Setda Lebak Alkadri, Unsur Kepala Dinas Terkait dan PT Pos Indonesia (Persero).
Rapat dipimpin langsung Wabup Lebak membahas teknis kelancaran dalam mensukseskan kegiatan CPP dan memastikan setiap bantuan dari pemerintah harus dipastikan diterima oleh KPM dan KRS juga bantuan harus layak dan aman dikonsumsi.
“Sebentar lagi masa kerja kami berakhir, sebelum itu kami ingin pastikan masyarakat kami pelayanan disektor sosial betul-betul terjamin,” ungkapnya.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada DP2KBP3A Kabupaten Lebak, Tuti Nurasiah menjelaskan, jumlah KRS yang mendapatkan bantuan sebanyak 1910 KRS yang tersebar di 28 kecamatan di Kabupaten Lebak.
“Bantuan berupa satu kilogram ayam frozen dengan 1 pack telur yang diberikan tiap bulan selama tiga bulan” Jelas Tuti Nurasiah.
BACA JUGA : Realisasi Investasi Kota Tangerang Tertinggi se-Banten
Sementara itu Pimpinan PT Pos Indonesia (Persero) Lebak Prio Kemala mengatakan, pihaknya diberikan tugas oleh pemerintah pusat untuk menyalurkan bantuan sesuai ketentuan yang berlaku dan memastikan bantuan yang dikirim ke masyarakat terjamin secara kualitas dan mutunya.
“Kita memiliki mekanisme sendiri dalam pengecekan kualitas bantuan, sampai ke titik dan untuk teknisnya kita akan menggunakan mobil pendingin, menggunakan cold storage,”ucapnya. (man).