Polda Banten Gelar Rakor Awal Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Ketupat 2023

Banten,koranpelita.co – Ditlantas Polda Banten menggelar rapat koordinasi (rakor) awal lintas sektoral dalam rangka kesiapan Operasi Ketupat 2023 di ruang rapat Birorena Polda Banten, Kamis (2/3/2023).

Rakor dihadiri Karoops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Firman Darmansyah, Kadishub Provinsi Banten, Kepala BPTD Wil VIII Banten, GM PT. ASDP Indonesia Ferry dan PT. Pelindo serta instansi terkait.

Rakor  ini merupakan langkah awal persiapan menyambut Operasi Ketupat 2023. Ada beberapa arahan dan penekanan Dirlantas Polda Banten pada rapat kali ini.

Dalam sambutannya Dirlantas Polda Banten mengatakan, agar dapat diantisipasi cuaca buruk dan bencana alam serta lonjakan pergerakan orang pada saat mudik, wisata. “Agar diantisipasi cuaca buruk serta meningkatnya pelanggaran lalu lintas pada saat mudik,” kata Firman.

BACA JUGA: Persiapan Mudik Lebaran 2023 Di Pelabuhan Penyeberangan Merak Banten

Firman memprediksi arus puncak mudik akan terjadi mulai H-4 sampai dengan H-1 dan arus balik mulai H+3 sampai dengan H+6. “Untuk itu agar para stakeholder terkait dapat berkoordinasi untuk menyiapkan sarana prasarana pospam dan pos pelayanan yang baik pada jalur tol dan arteri,” tambahnya.

Selanjutnya agar mengantisipasi kendaraan yang mogok dan kehabisan BBM. “Siapkan langkah pelayanan persediaan BBM apabila terjadi kraudit atau kemacetan,” ucap Firman.

Pihaknya juga akan melaksanakan inspeksi jalur menuju pelabuhan alternatif agar tidak ada kendala pada waktu pelaksanaan Operasi Ketupat. “Antisipasi lonjakan kendaraan dikarenakan mudik tahun ini berbeda dari mudik tahun sebelumnya. Kami juga akan perkuat personel baik pada jalur tol dan jalur arteri,” ujar Firman.

Pada kesempatan ini Firman juga meminta langkah-langkah rekayasa lalu lintas dan cara bertindak agar menjadi satu persepsi yang sama antara stakeholder terkait. “Tidak ada yang bediri sendiri, kita satukan visi dan misi demi kelancaran Operasi Ketupat atau operasi kemanusiaan ini,” ucapnya. (*/sam).