Bekasi, koranpelita.co – Dinas Perdagangan (Disdag), Kabupaten Bekasi sukses menggelar pemilihan ketua Forum Komunikasi Pedagang (FKP) Pasar Induk. Pemilihan tersebut dilakukan melalui pemungutan suara seluruh pedagang yang ada di Pasar Induk Cibitung pada Selasa (21/03/2023).
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Gatot Purnomo mengatakan FKP yang telah sukses dilaksanakan di pasar induk ini akan menjadi pilot project bagi 11 pasar rakyat lainnya yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Ini akan diterapkan juga di 11 pasar lainnya milik pemerintah, sehingga secara aturan yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah harus membentuk FKP bisa terpenuhi dan diakui secara legalitasnya,” ujar Gatot.
Pembentukan FKP merupakan bagian dari amanat Permendag Nomor 21 Tahun 2021 tentang Pedoman Pembangunan dan Pengelolaaan Sarana Perdagangan.
Oleh sebab itu, kata Gatot, dalam rangka mensinergikan dan menjembatani antara pemerintah daerah dengan para pedagang, forum ini akan menjadi wadah yang dapat difungsikan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
BACA JUGA : Kepala DLH Kab Bekasi Secara Resmi Diserahterimakan
“Fungsi FKP sendiri adalah sebagai sarana sosialisasi dan pembinaan pedagang, sehingga nanti ada komunikasi antara pedagang dan Pemda agar aspirasi ribuan pedagang bisa terwakilkan,” katanya.
Gatot menjelaskan, setelah terpilihnya ketua forum, selanjutnya membentuk strukturnya yang juga akan dilakukan secara demokratis yang sepenuhnya diserahkan kepada para pedagang pasar.
“Intinya nanti kami akan kembali berkumpul dan akan diserahkan ke pedagang juga keputusannya seperti apa untuk menyusun kepengurusannya. Kita selaku pemerintah daerah hanya menjembatani,” jelasnya.
Pemilihan ketua FKP di Pasar Induk Cibitung pun berjalan lancar dengan antusias yang tinggi dari para pedagang untuk menyaksikan rangkaian pemungutan suara yang berlangsung sejak pagi, hingga proses penghitungan suara dilanjutkan dengan pengukuhan ketua forum terpilih hingga malam hari.
Abdul Hakam, selaku Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Induk Cibitung yang terpilih, mengaku siap menjalin komunikasi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan pasar rakyat yang jauh lebih baik lagi kedepannya.
“Kedepan kita akan mewujudkan pasar rakyat yang nyaman, aman dan tentram. Baik itu dari pihak pedagangnya maupun dari konsumennya. Tentu dengan dukungan dan arahan yang akan kita jalin dengan pemerintah daerah,” kata Abdul Hakam.
Selaku ketua forum, dia juga berharap agar forum komunikasi ini dapat membantu dan memajukan para pedagang di Pasar Induk Cibitung yang jumlahnya mencapai lebih dari seribu orang.
“Iya artinya forum ini akan menjadi sebuah sarana yang efektif untuk menampung aspirasi pedagang yang jumlahnya mencapai seribu orang lebih, yang diakui secara sah dan di bawah naungan dari Pemda,” tandasnya. (Godem).
