Bandara Soetta, koranpelita.co – Kapolresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Kombes Pol Roberto Pasaribu menerima pengurus Da’i Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Bandara Soetta dalam rangka audensi dan berdiskusi mengenai seputar program kerja,Kamis (16/2/2023).
Acara berlangsung di ruang kerja Kapolresta dihadiri beberapa tokoh Da’i Kamtibmas antara lain K.H.Jaya Sukmana selaku penasihat, Ketua Da’i Kamtibmas Ustadz Murdini, Wakil Ketua Ustadz Hafidz Mubarok, Sekretaris Ustadz Abdul Gafur, dan Bendahara Ustadz Tohirin.
Pertemuan yang dikoordinasikan Kasat Binmas Polresta Bandara Soetta, Kompol R. Sigit Kumono mengatakan, Da’i Kamtibmas maupun jajaran Polresta Bandara Soetta sepakat untuk terus menjaga silaturahmi dan selalu menebarkan kebaikan kepada masyarakat.
Pertemuan juga membahas bagaimana meningkatkan hubungan antar sesama dan melakukan pemberdayaan terhadap anggota Da’i Kamtibmas..
“Juga telah disepakati bersama Kapolresta, untuk para Da’i Kamtibmas akan melaksanakan program kultum setiap Rabu pada apel pagi anggota di jajaran Polresta Bandara Soetta, sebagai pemberdayaan anggota Da’i Kamtibmas,” ungkapnya.
**BACA JUGA: Pasca Bentrok, Kapolrestro Tangerang Kota Silaturahmi dengan Ormas se-Kota Tangerang
Sementara itu, Kapolresta Bandara Soetta menyampaikan bahwa Da’i Kamtibmas adalah program Kapolri yang dijabarkan Kapolda Metro Jaya semenjak tahun 2021. Tujuannya untuk membangun pendekatan yang lebih humanis, membangun komunikasi dengan umat menggunakan bahasa yang mudah dimengerti masyarakat.
Selain itu juga, tokoh agama mempunyai peran penting dalam sosialisasi dan edukasi sehingga bisa menjadi pendorong dan teladan untuk masyarakat dalam mematuhi aturan dan norma yang berlaku sehingga membantu tugas-tugas Kepolisian di wilayah. Termasuk terciptanya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jasa bandara dan menjadikan wilayah Bandara Soetta sebagai rumah bersama.
“Kita perlu selalu menebarkan kebaikan dan memperbaiki hubungan dengan yang di atas (Allah),” ucap mantan Dirreskrimus Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini.(*/sam).