Deklarasi Pencegahan dan Antisipasi Menuju Zero Geng Motor di Kabupaten Tangerang

Kab Tangerang,koranpelita.co – Jajaran Polresta Tangerang berkomitmen memberantas geng motor yang kini tengah meresahkan masyarakat ditandai dengan deklarasi pencegahan dan antisipasi berandalan bemotor bersama unsur Forkopimda Kabpaten Tangerang.

Wakapolresta Tangerang AKBP Indra Mardiana mengatakan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin membuat wilayah Tangerang zero geng motor.

“Zero berandalan bermotor bukan tidak bisa. Insyaallah kita buat kota dan kabupaten Zero berandalan bermotor,” kata Indra dalam acara Deklarasi Pencegahan dan Antisipasi Berandalan Bermotor bersama unsur Forkopimda di Tangerang, Senin (6/2/2023).

Kapolresta melanjutkan, dari data mapping Polresta Tangerang ada sembilan wilayah di Kabupaten Tangerang yang menjadi pengawasan polisi karena terdapat kelompok berandalan bermotor, yakni Kecamatan  Balaraja, Jayanti, Cisoka, Tigaraksa, Mauk, Rajeg, Pasar Kemis, Cikupa, dan Panongan.

“Ada kelompok geng motor di wilayah tersebut diantaranya bernama  Tangbar 79, Pokemon, Warmud, Bikini Bottom, All Star, Cisoka Lovers, The Moon, dan masih ada beberapa lainnya,” tuturnya.

**BACA JUGA: Apresiasi Kinerja, Kapolda Banten Berikan Hadiah Kepada Personel

Sementara, dilihat dari waktu kejadiannya, Indra menyebut, aksi geng motor di wilayah hukum Polresta Tangerang kerap terjadi di jam rawan mulai pukul 00.00-05.00 WIB.

“Dengan membawa senjata tajam mereka tidak segan-segan melukai masyarakat yang ditemuinya pada saat konvoi. Para pelaku merupakan anak-anak atau masih di bawah umur,” jelasnya.

Padahal sebut Kapolresta Tangerang, aksi berandalan bermotor bukan suatu kebanggaan, bukan suatu keberhasilan. Kita tidak menyalahkan siapapun dan ini menjadi motivasi kita semua untuk mencari formula terkait pencegahan geng motor ini,” tandasnya.

Kapolres  mengajak pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencari formula yang tepat untuk menanggulangi aksi berandalan bermotor tersebut.(sam).